Kurangnya Komunikasi Menjadi Penyebab Perceraian, Waspadai Faktor Lainnya

Baca Juga: Nggak Usah Baper, Ini Cuma Materi Kuliah 7 Gombalan Ala Anak Komunikasi yang Bikin Tepuk Jidat

3. Kurangnya keterampilan komunikasi

Sebenarnya ini hal yang mudah dan sederhana. Namun, masih banyak yang belum memahami cara berbicara satu sama lain dan seni mendengarkan. Berapa pun usia pernikahan Anda, komunikasi adalah keterampilan utama yang harus dimiliki. Cara termudah untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan adalah melalui keterampilan komunikasi yang terbuka dan jujur. Jika berbicara dan mendengarkan tidak menjadi kebiasaan dalam rumah tangga, maka tidak ada harapan rumah tangga itu akan bertahan selamanya. Komunikasi dapat menjadi jalan untuk mendiskusikan solusi. Masalah pernikahan tidak bisa dipecahkan tanpa kemauan untuk berkomunikasi.

4. Ekspetasi yang terlalu tinggi

Ekspektasi inggi yang berpadu dengan kemalasan, akan membuat pernikahan hanya berakhir dalam perceraian. Ekspektasi pernikahan jarang selaras dengan realita kehidupan seperti di dalam pernikahan. Delain itu, kedua pasangan baiknya menyadari bahwa kehidupan perkawinan, tidak akan luput dari kemungkinan terjadinya konflik.

Baca Juga: Benarkah LDR Tergantung pada Komunikasi? Mari Cek Faktanya

Penyebabnya bisa beragam, antara lain perbedaan latar belakang pendidikan, budaya, dan harapan. Kedua pasangan perlu menyadari bahwa mereka berasal dari latar belakang yang berbeda satu sama lain. Jadikanlah konflik sebagai ajang bagi peningkatan saling mengenali antar pasangan. Untuk itu, baiknya kedua pasangan mampu mengelola dan menyiasati konflik dengan cara kompromistis.

Demikian 4 penyebab utama terjadinya perceraian yang perlu diwaspadai oleh pasangan suami istri. Memahami faktor penyebabnya, semoga dapat meminimalisir terjadinya perceraian.***