Kopi arabika memiliki rasa yang bervariasi seperti rasa buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian serta memiliki aroma yang cenderung floral. Kopi robusta memiliki rasa pahit, dan beraroma earthy dan nutty.
4. Tingkat kafein
Kopi arabika memiliki kandungan kafein yang lebih kecil yaitu sebesar 1,1 persen hingga 1,5 persen, sedangkan kopi robusta memiliki kandungan kafein sebesar 2,2 persen hingga 2,7 persen. Untuk itu, bagi pecinta kopi yang ingin tetap terjaga di malam hari maka minumlah kopi robusta.
5. Kandungan lemak dan gula
Kopi arabika memiliki kandungan lemak dan gula yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kopi robusta. Kopi arabika memiliki kandungan lemak hingga 60 persen, serta memiliki kandungan gula lebih banyak 2 kali lipat dibandingkan kopi robusta.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Kopi Arabika, Robusta, dan Liberika
6. Cara penyajian
Kopi arabika memiliki rasa yang manis, lebih cocok disajikan secara single kopi original tanpa tambahan gula, sehingga penikmat kopi lebih dapat merasakan rasa asli kopi. Sedangkan kopi robusta memiliki rasa yang pahit, sehingga lebih cocok untuk disajikan dengan tambahan susu dan cream menjadi kopi espresso.
7. Tempat tumbuh tanaman
Kopi arabika cocok tumbuh di daerah dengan ketinggian 1.000-2.000 mdpl dengan curah hujan 1.500-2.500 mm per tahun, dan rata-rata suhu udara 15-25 derajat celcius. Sedangkan kopi robusta cocok tumbuh di daerah dengan ketinggian 400-800 mdpl, dan rata-rata suhu udara 24-30 derajat celcius, serta curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun.