Bali, Sejarah Berdirinya Pulau Dewata yang Memiliki Banyak Budaya dan Tradisi Unik!

- 26 November 2023, 08:30 WIB
Sejarah Pulau Bali, Pulau Seribu Pura yang Mendunia
Sejarah Pulau Bali, Pulau Seribu Pura yang Mendunia /

PORTAL BREBES - Pulau Bali adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia dan di dunia. Pulau ini terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok, dan merupakan bagian dari Provinsi Bali. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Menjangan, dan Pulau Serangan.

Baca Juga: Menguak Sejarah Kesultanan Cirebon, Terbagi Menjadi 3 Wilayah Kekuasaan

1. Sejarah Pulau Bali
Bali telah dihuni oleh bangsa Austronesia sekitar tahun 2000 sebelum Masehi yang bermigrasi dan berasal dari Taiwan melalui Maritime Asia Tenggara. Budaya dan bahasa dari Orang Bali demikian erat kaitannya dengan orang-orang dari kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Oseania. Alat-alat batu yang berasal dari saat itu telah ditemukan di dekat desa Cekik di sebelah barat pulau Bali. Pada masa Bali kuno, terdapat sembilan sekte Hindu yaitu Pasupata, Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora, dan Ganapatya.

Setiap sekte menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya. Budaya Bali sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, mulai sekitar abad 1 Masehi. Nama Bali Dwipa “pulau Bali” telah ditemukan dari berbagai prasasti, termasuk pilar prasasti Blanjong yang ditulis oleh Sri Kesari Warmadewa pada tahun 914 Masehi yang menyebutkan “Walidwipa”. Pada masa itu sistem irigasi Subak yang kompleks sudah dikembangkan untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masih ada sampai saat ini dan dapat ditelusuri kembali pada masa itu.

Baca Juga: Sejarah Mitologi Jawa, Nyi Roro Kidul Ratu Penguasa Laut Selatan!

Kerajaan Hindu Majapahit (1293-1520 Masehi) di Jawa Timur mendirikan sebuah koloni di Bali pada tahun 1343. Ketika masa kejayaan sudah berakhir, Bali menjadi bagian dari Kesultanan Bima di Pulau Sumbawa pada abad ke-18. Pada tahun 1906, Bali mengalami pemberontakan besar-besaran yang dikenal sebagai Puputan Badung, di mana raja dan keluarganya memilih untuk bunuh diri daripada menyerah kepada Belanda. Bali menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1949 setelah kemerdekaan Indonesia.

2. Budaya dan Tradisi Bali
Budaya Bali sangat kaya dan unik, dan telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Bali dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Bali terkenal dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Tari-tarian Bali seperti Tari Legong, Tari Barong, dan Tari Kecak adalah manifestasi dari ekspresi artistik dan kepercayaan keagamaan masyarakat Bali. Selain itu, seni ukir, seni lukis, dan seni tekstil juga memegang peran penting dalam kebudayaan Bali. Banyak seniman Bali yang terkenal karena karyanya yang memukau dan memperkaya dunia seni global. Bali juga memiliki beberapa pusat wisata yang sarat edukasi untuk anak-anak seperti kebun binatang, museum tiga dimensi, taman bermain air, dan tempat penangkaran kura-kura.

Baca Juga: Sejarah Singkat Candi Prambanan, Kisah Legenda Perebutan Kekuasaan Raja Mataram!

Pulau Bali memiliki sejarah yang kaya dan budaya yang unik. Dari pengaruh Hindu-Buddha hingga kebudayaan Bali yang kaya dan unik, Bali memiliki banyak hal yang menarik untuk dipelajari dan dijelajahi. Selain itu, kekayaan seni dan budaya Bali juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Dengan keindahan alamnya yang memukau dan kekayaan budayanya yang unik, Bali tetap menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia dan di dunia.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x