Waspada Gejala Heat Stroke saat Cuaca Panas dan Tips Mencegahnya

- 22 Desember 2023, 20:30 WIB
Gejala heat stroke saat cuaca panas dan tips mencegahnya
Gejala heat stroke saat cuaca panas dan tips mencegahnya /Pexels/

PORTAL BREBES - Sebagian besar wilayah Indonesia akhir-akhir ini diterpa suhu panas. Kondisi ini tentu dapat mengakibatkan munculnya beberapa perubahan terhadap kondisi tubuh manusia, salah satunya heat stroke.

Heat stroke adalah kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam dan tiba-tiba dalam waktu cepat, tetapi tubuh Anda tidak mampu atau tidak memiliki cukup waktu untuk mendinginkan diri. Akibatnya Anda merasa kepanasan hebat, tak hanya dari luar tubuh tapi juga dari dalam.

Melansir dari bpbd.badungkab.go.id, heat stroke biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sedang terik luar biasa.

Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ketahui 5 Faktor Pemicu Gejala Serangan Jantung

Heat stroke juga dapat dipicu oleh kelelahan akibat aktivitas fisik dengan intensitas tinggi yang dapat menaikkan suhu tubuh, seperti olahraga di siang hari dalam waktu lama.
Tanda dan gejala heat stroke, termasuk:

- Demam tinggi (40º C) atau lebih
- Berkeringat deras
- Sakit kepala, kepala kliyengan, berkunang-kunang, pusing
- Kulit memerah dan mengering
- Tingkat respon yang melambat
- Jantung berdebar kencang; lonjakan denyut nadi mendadak
- Perubahan perilaku seperti kebingungan, linglung, mudah marah, dan gelisah
- Mual muntah
- Napas cepat
- Kejang
- Pingsan (hilang kesadaran), sebagai tanda pertama pada orang dewasa lanjut

Baca Juga: Alami Sakit Kepala Berputar atau Kliyengan, Waspadai Gejala Vertigo! Begini Cara Pencegahannya

Pada dasarnya heat stroke adalah kondisi yang bisa diprediksi dan dapat dicegah. Ikuti tips berikut ini untuk mencegah heat stroke saat cuaca panas, seperti:

1. Pakai pakaian longgar, berwarna terang dan berbahan ringan

Mengenakan pakaian tebal yang ketat saat cuaca panas tidak akan membuat tubuh Anda mendapatkan sirkulasi udara dengan baik

2. Pakai tabir surya

Selain mencegah kulit terbakar, menggunakan tabir surya bisa memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk mendinginkan diri. Gunakan tabir surya secara merata ke bagian yang paling sering terpapar sinar matahari setiap 2 jam sekali, atau lebih sering lagi jika Anda berenang atau sering berkering. Anda bisa memilih tabir surya yang mengandung SPF 50

Baca Juga: Sering Disebut Silent Killer, Waspadai 11 Tanda dan Gejala Diabetes

3. Minum banyak cairan

Jika Anda diharuskan untuk melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas, penuhilah asupan cairan Anda dengan banyak minum dan sering beristirahat di tempat yang sejuk seperti di dalam ruangan ber AC. Tetap terhidrasi akan membantu tubuh Anda menjaga suhu tubuh normal.

Pasalnya, segala gangguan kesehatan yang berhubungan dengan cuaca panas dapat diakibatkan oleh kekurangan garam dalam tubuh. Anda juga bisa terhidrasi dengan mengonsumsi minuman olahraga kaya elektrolit selama hari-hari terik matahari ekstrim dan udara panas.

4. Jangan meninggalkan orang di dalam mobil dalam kondisi mesin mati

Banyak orang tidak menyadari bahaya satu ini. Padahal, meninggalkan orang di dalam mobil dalam kondisi mesin mati adalah penyebab umum kematian terkait dengan panas, terutama bagi anak-anak.

Baca Juga: Sering Alami Keringat Dingin, Jangan Anggap Enteng! Bisa Jadi Tanda Gejala Awal Kanker

Saat mobil terparkir di bawah sinar matahari, suhu di mobil bisa naik 6 sampai 7 derajat celcius dari kondisi normal dalam 10 menit

5. Hindari melakukan olahraga saat siang bolong, ketika cuaca sedang panas-panasnya

Cobalah menjadwalkan olahraga ataupun aktivitas fisik lainnya saat suhu udara sudah mulai sedikit lebih rendah, misalnya saat pagi atau sore hari

6. Cari tempat berteduh

Batasi waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas fisik dalam keadaan panas sampai Anda sudah terbiasa dengan iklim, lingkungan, dan kondisi yang ada di tempat baru. Pasalnya, orang yang belum terbiasa dengan cuaca panas sangat rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas

Jika Anda ikut serta dalam acara olahraga tau aktivitas yang berat saat cuaca panas, pastikan ada layanan medis yang tersedia jika terjadi keadaan darurat panas.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah