Network
PORTAL BREBES - Hai, Sobat! Pernah nggak sih kamu merasa heran kenapa setelah putus cinta, kamu malah tidak merasa sedih?
Biasanya, orang akan merasa sedih, kecewa, atau bahkan patah hati ketika hubungan asmara mereka berakhir. Tapi, kalau kamu merasa biasa saja atau bahkan lega, itu juga normal, loh!
Ada beberapa alasan yang mungkin bisa menjelaskan perasaanmu ini. Yuk, kita ulas satu per satu!
- Kamu Sudah Lelah
Mungkin hubunganmu itu sudah lama penuh dengan konflik atau tidak lagi membawa kebahagiaan seperti dulu. Kalau hubungan sudah terasa lebih banyak menyita energi daripada memberi kebahagiaan, perpisahan bisa jadi membawa rasa lega. Kamu mungkin merasa bebanmu berkurang karena tidak perlu lagi menghadapi drama atau masalah yang sama berulang-ulang.
- Kamu Sudah Mengantisipasi
Kadang, putus cinta tidak datang secara tiba-tiba. Mungkin kamu sudah melihat tanda-tanda akan berakhir jauh-jauh hari sebelumnya. Ketika kamu sudah mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk perpisahan, dampak emosionalnya bisa jadi tidak terlalu berat. Kamu sudah siap untuk melanjutkan hidup tanpa mereka.
Baca Juga: Takut Dihina? 5 Sikap Kuat Ini Bikin Kamu Dihargai dan Dihormati Orang Lain
- Hubunganmu Kurang Dalam
Tidak semua hubungan asmara itu intens. Mungkin hubungan yang kamu jalani kurang mendalam sehingga kamu tidak terlalu terikat secara emosional. Dalam kasus seperti ini, perpisahan mungkin tidak terasa menyakitkan karena kamu tidak terlalu 'terlibat' dari awal.
- Kamu Punya Dukungan yang Kuat
Memiliki jaringan dukungan yang kuat dari keluarga dan teman-teman bisa sangat membantu saat putus cinta. Mungkin kamu merasa lebih mudah melewati masa-masa sulit karena kamu tahu banyak orang yang siap mendukung dan membantumu bangkit kembali.
- Kamu Fokus pada Masa Depan
Mungkin kamu adalah tipe orang yang lebih suka melihat ke depan daripada terpaku pada masa lalu. Kamu mungkin sudah memikirkan semua peluang dan kemungkinan yang bisa kamu kejar sekarang setelah kamu single. Fokus pada potensi baru dan kebebasan untuk merencanakan masa depan bisa membuat kamu tidak terlalu merasa sedih.
