Penyebab Jantung Berdebar yang Jarang Diketahui, Bukan Karena Kasmaran?

- 24 April 2024, 08:32 WIB
Jantung berdebar merupakan hal yang umum terjadi, bukan berarti dapat diabaikan
Jantung berdebar merupakan hal yang umum terjadi, bukan berarti dapat diabaikan /Pexels/

PORTAL BREBES - Jantung merupakan organ yang bertugas memompa darah, dan membawa oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh. Organ ini bekerja tanpa Anda sadari, dan tidak berada dalam kontrol sadar manusia.

Detak jantung yang normal bisa menjadi indikator kesehatan Anda. Umumnya, detak jantung terasa dengan cara meletakkan satu tangan di dada sebelah kiri.

Namun, dalam kondisi tertentu detak jantung dapat sangat Anda rasakan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini dalam bahasa medis disebut palpitasi atau jantung berdebar.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Kenali Penyebab, Gejala, dan Penanganan Faringitis seperti yang Diidap Pelajar di Klate

Melansir dari yankes.kemkes.go.id, jantung berdebar atau palpitasi adalah kondisi dimana Anda merasakan detak jantung yang lebih kuat atau lebih cepat dari biasanya.

Beberapa orang menggambarkan kondisi ini sebagai ketukan keras yang terasa di dada. Setiap orang mungkin memiliki pengalaman yang berbeda selain dari yang disebutkan di atas, akan tetapi menimbulkan kondisi tidak nyaman.

Gejala jantung berdebar ini dapat terjadi saat sedang beristirahat ataupun beraktivitas, dalam waktu yang sebentar ataupun menetap cukup lama.

Baca Juga: Faktor Penyebab Bruntusan yang Jarang Diketahui, Simak Disini!

Meskipun jantung berdebar ini muncul dan terasa di jantung, akan tetapi banyak faktor lain yang dapat memicu timbulnya hal ini. Berikut ini adalah penyebabnya:

1. Kecemasan (ansietas)

Perasaan cemas atau dalam bahasa medis disebut ansietas pada dasarnya merupakan respon dasar tubuh saat menerima ancaman. Dampak dari perasaan cemas ini tidak hanya terisolasi pada pikiran.

Rasa cemas akan mengaktifkan system saraf otonom yang membuat kita lebih waspada. Sistem saraf ini akan meningkatkan kerja berbagai organ lain seperti jantung, paru dan sistem pencernaan, sehingga gejala yang dialami tidak hanya perasaan berdebar tetapi juga nafas yang tersengal-sengal hingga rasa mulas di perut.

2. Gangguan pada jantung

Jantung berdebar pada sebagian orang menandakan adanya gangguan pada kerja jantung, yang paling sering terjadi yaitu gangguan irama jantung (aritmia). Pada kondisi aritmia, kelistrikan jantung yang awalnya normal sebanyak 60-100 kali per menit, mengalami gangguan.

Jantung bisa berdetak lebih cepat (takikardia), lebih lambat (bradikardia), atau mengalami kekacauan dengan tidak serasinya kerja serambi dan bilik jantung. Pada penderita aritmia biasanya disertai rasa tidak nyaman bahkan muncul nyeri dada, apabila Anda mengalami hal tersebut, sebaiknya bergegas mencari pertolongan medis.

Baca Juga: Ternyata Bisa Dikaitkan dengan Beberapa Penyakit, Waspadai Jantung Berdebar dan Gejala Cepat Lelah

3. Konsumsi makanan atau obat-obatan

Perhatikan makanan atau obat yang sedang Anda konsumsi, karena bisa jadi memiliki kandungan yang dapat memicu jantung berdebar.

4. Kondisi tubuh tertentu

Beberapa kondisi tubuh yang Anda alami dapat menjadi penyebab timbulnya jantung berdebar. Kondisi tersebut yaitu:

- Gangguan hormon tiroid: kelenjar tiroid merupakan penghasil hormon yang memelihara metabolisme, apabila diproduksi secara berlebihan akan meningkatkan kerja jantung dan menimbulkan perasaan berdebar.

- Gula darah rendah: kondisi gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) dapat mengganggu kerja saraf otonom sehingga jantung menjadi berdebar.

- Perubahan hormonal: kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang mengalami perubahan siklus hormonal melalui menstruasi, kehamilan atau menopause.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Dia Penyebab Bansos PKH 2024 Tidak Cair

Pada umumnya kondisi jantung berdebar merupakan hal yang tidak berbahaya, dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus.

Anda dapat mengambil langkah penanganan dengan menghindari pemicu yang menyebabkan jantung berdebar. Meskipun merupakan hal yang umum terjadi, bukan berarti dapat diabaikan ya dear.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah