Sering Memarahi Anak? Pikirkan Dampak Buruk Ini Sebelum Terlambat!

- 4 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi cara mengatasi anak bandel yang susah diatur menurut Ustadz Khalid Basalamah.
Ilustrasi cara mengatasi anak bandel yang susah diatur menurut Ustadz Khalid Basalamah. /Pexels.com/Keira Burton

PORTAL BREBES - Hai Moms! Pasti setiap orang tua pernah merasa kesal dan kehilangan kesabaran dengan anak-anak mereka. Kadang-kadang, memarahi anak terasa seperti jalan pintas untuk mengatasi masalah.

Tapi, tahukah Moms kalau sering memarahi anak bisa membawa dampak buruk yang berkepanjangan? Yuk, kita bahas apa saja dampak buruknya dan kenapa kita harus berpikir dua kali sebelum memarahi anak.

  1. Merusak Rasa Percaya Diri Anak

Sering memarahi anak bisa merusak rasa percaya dirinya. Anak-anak yang sering dimarahi cenderung merasa tidak berharga dan tidak kompeten.

Mereka mungkin mulai meragukan kemampuan mereka sendiri dan takut untuk mencoba hal-hal baru karena takut gagal dan dimarahi lagi. Ini bisa menghambat perkembangan mereka secara keseluruhan.

  1. Membuat Anak Menjadi Takut dan Stres

Anak-anak yang sering dimarahi bisa merasa takut dan stres. Mereka mungkin mulai merasa tidak aman di rumah sendiri dan selalu khawatir akan dimarahi lagi.

Stres yang berlebihan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik mereka. Anak-anak perlu merasa aman dan dicintai untuk bisa tumbuh dengan baik.

  1. Mengganggu Hubungan Emosional dengan Orang Tua

Memarahi anak secara terus-menerus bisa mengganggu hubungan emosional antara anak dan orang tua. Anak-anak mungkin mulai menjauh dan merasa tidak dekat dengan orang tuanya.

Mereka bisa merasa bahwa orang tua mereka adalah sumber stres, bukan sumber kasih sayang dan dukungan. Ini bisa membuat hubungan keluarga menjadi renggang dan tidak harmonis.

Baca Juga: Anak Sering Berontak dan Tidak Mau Mendengar? Tenang, Ini 5 Cara Mengatasinya!

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah