PORTAL BREBES - Front TV kanal Youtube milik FPI yang bisa menjadi rujukan mencari informasi tentang perkembangan kegiatan Habib Rizieq Shihab tiba-tiba menghilang.
Menghilangnya Front TV dari kanal Youtube tak urung mengundang berbagai pertanyaan. Bahkan politis Fadli Zon ikut mengomentarinya dan menyatakan sebgai sabotase.
Dilansir dari ZonaJakarta.Com dari artikel berjudul, Mendadak Kanal Youtube Front TV Milik FPI Hilang, Fadli Zon : Sabotase, Youtube yang menjadi media publik saat ini selalu menjadi acuan bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan informasi.
Salah satu yang memanfaatkan Youtube untuk menyebar informasinya adalah Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Pilkada Semakin Dekat! Tujuh Orang di KPU Situbondo Positif Covid-19, Termasuk Ketua KPU
FPI lantas membuat kanal youtube bernama Front TV. yang menjadi media publik saat ini selalu menjadi acuan bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan informasi.
Bahkan saat Imam Besar mereka, Habib Rizieq Shihab pulang dari Arab Saudi ke Indonesia bulan lalu, Front TV menyiarkannya langsung secara streaming di Youtube.
Bahkan saat siaran langsung itu ditonton oleh 20 ribu pasang mata.
Baca Juga: Seperti Era Orde Baru, Gatot Nurmantyo: TNI Menjadi Salah Satu Alat Propaganda Politik Pemerintah
Namun diketahui saat ini kanal yang memuat video acara-acara Rizieq Shihab sontak hilang dari Youtube.
Terakhir ront TV menyiarkan acara reuni 212 secara virtual pada Rabu 2 Desember 2020 lalu.
Menurut pantauan tim zonajakarta.com, Jumat (4/12/2020) jika mengetikkan kata kunci Front TV di search Youtube maka tak akan keluar kanal tersebut.
Kini yang keluar adalah kanal LDTV yang dalam videonya terdapat logo Front TV di kanan atas.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak FPI terkait hilangnya kanal Front TV.
Baca Juga: Ustad Maaher Akhirnya Dijebloskan ke Penjara
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon yang tahu akan hilangnya kanal ini langsung angkat suara.
Fadli menilai ada sabotase terkait hilangnya kanal Youtube FPI.
“Seperti biasa ada “tangan tak terlihat” invisible hand yg selalu melakukan hal2 spt ini. Melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dst,” kata Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @fadlizon pada Jumat, 4 Desember 2020.*
Seperti biasa ada “tangan tak terlihat” invisible hand yg selalu melakukan hal2 spt ini. Melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dst. Platform media sosialnya harus ikut tanggung jawab. https://t.co/cL0AUw2eSA
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 4, 2020.*** (Beryl Santoso/Zona Jakarta)