Warga Jakarta Diminta Tidak Panik, Saat Muncul Bencana Banjir

- 4 Desember 2020, 20:40 WIB
Petugas melakukan pembersihan saluran air di wilayah DKI Jakarta.
Petugas melakukan pembersihan saluran air di wilayah DKI Jakarta. /Antara/

PORTAL BREBES - Hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur. Tidak terkecuali di wilayah Jakarta. Selama ini ibukota menjadi daerah dengan tingkat kerawanan banjir yang tinggi.

Untuk itu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengimbau warga untuk mewaspadai potensi banjir yang terjadi selama berlangsungnya musim penghujan. Selain itu, warga juga diminta tidak panit kalau banjir melanda.

“Yang paling penting jangan panik. Utamakan keselamatan diri, keluarga, dokumen atau barang berharga lainnya,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Rahmat Kristanto di Jakarta, Jumat (4/11/2020).

Baca Juga: Terbitkan Materi Kutbah Jumat, Masalah Kaum Milenial Masuk dalam Pembahasan

Menurut Rahmat, pikiran panik justru berdampak pada ketidakseimbangan pemikiran dalam upaya menyelamatkan diri dan dokumen atau barang berharga lainnya.

Kemudian saat banjir mulai melanda, disarankan warga untuk mematikan aliran listrik rumah terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik yang dapat mengalir melalui media air sehingga dapat berdampak pada tersengatnya aliran listrik.

“Kalau ada indikasi banjir meninggi, segeralah untuk mematikan aliran listrik di rumah. Hindari sumber listrik seperti tiang listrik karena berpotensi tersengat aliran listrik,” pesan Rahmat dikutip dari Antara. 

Selain itu, warga harus memastikan telah menyimpan dokumen penting dalam satu tas. Hal ini diterangkannya agar dokumen mudah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau dibawa apabila potensi banjir kian meninggi.

Baca Juga: Aa Gym : Kalau Vaksin nya Halal Saya Siap Disuntik

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x