Fadli Zon Tulis Puisi Negeri di Tepi Jurang, Banyak yang Mengapresiasi Namun Ada Juga yang Mencaci

20 Januari 2021, 21:40 WIB
Politisi Partai Gerindra menulis puisi berjudul Negeri di Tepi Jurang. Sebuah kritik dalam bentuk puisi/Instagram/@fadlizon /

PORTAL BREBES - Ada yang menarik dari postingan Fadli Zon di akun Instagram @fadlizon. Sebuah kritik, berjudul Negeri di Tepi Jurang, namun dikemas dalam sebuah puisi.

Bercerita soal kisah negeri yang sedang berada di tepi jurang akibat berbagai persoalan di antaranya pandemi, utang dan berbagai bencana yang terjadi. Inilah puisi lengkapnya yang diunggah @fadlizon tersebut,

Baca Juga: TPU Srengseng Sawah Baru Seminggu Dipakai Untuk Pemkaman Covid-19 Sudah Hampir Penuh


NEGERI DI TEPI JURANG

 
Apalagi yang mau kita katakan
Kata-kata berujung bui
Apalagi yang mau kita suarakan
Suara-suara berkabung sunyi
Apalagi yang mau kita lakukan
Semua dilarung tirani

Negeri di tepi jurang
Dililit utang terus menjulang
Wabah pandemi mengoyak bumi
ketimpangan makin tinggi
bencana dimana-mana
di darat di laut di udara

Negeri di tepi jurang
Dijangkiti kebohongan kebencian kemunafikan
Negeri di tepi jurang
Dilanda kesombongan kebengisan penindasan

Ya Allah
Selamatkan negeri ini
Selamatkan rakyat kami
Amin

Fadli Zon, 20 Januari 2021

 

Puisi yang ditulisnya pada Rabu 20 Januari 2021 itu, hingga pukul 21.14 WIB malam ini terlihat sudah memperoleh 5.208 like.

Baca Juga: Geger! Video Puting Beliung Terjang Waduk Gajahmungkur Wonogiri Sore Tadi

Namun, di samping banyak yang memberikan apresiasi positif atas puisi yang ditulis politisi Partai Gerindra tersebut, ada juga yang tidak suka bahkan mencibirnya.


Sperti akun @iw--adi--awarman memberi komentar dengan kata-kata sebagai berikut;

"Kalau dg kata2 langsung tak didengar.....bagus dg narasi puisi yg akan menggugah hati ......????????????" kata @iw--adi--awarman dibarengi memberikan emoji cinta.


Sementara @da-iel--a21, juga disertai emoji cinta menulis begini,

"Negeri salah urus......rakyatnya dibutakan media....pengurus negara dibutakan jabatan...yang harusnya menjaga negara malah jadi kaki tangan penguasa..yang bicara kebenaran dianggap pengadu domba ...yang benar dipenjara...yang salah malah dipelihara....negeri dengan kerakusan," ujarnya

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Cari 6 ABK Kapal Tugboat Logindo yang Terbalik di Perairan Pemalang
Dan @mu-li--n5895 memberi komentar,

"Entah apa yang ada dibenak orang yg komen sinis Dsni..terlepas dari siapapun yg berpuisi sprti ini.jangan Lihat siapa orangx,tapi Lihat apa yg ia katakan(kenyataanx).dengan bgtu kalian sedikit pintar..silahkan kalian pro pemerintahan,itu hak kalian.namun jangan sampai cinta kalian,membuat kalian buta dengan realita...!!," ungkap @mu-li--n5895.


Di luar itu nampaknya ada yang tidak sepaham dengan pandangan Fadli Zon melalui puisinya tersebut.
Mereka diantaranya,


"Makanya jangan sesumbar...jaga diri dikit, dukung dikit yang ngurus Negara. Kalau jadi DPR cuman mewakili Rakyat yang mengacau buat apa hati nurani yang Rakyat lain sedang kesusahan," kata akun @ri--ag--tinaa8

Serta akun @ye-il--liisma memberi komentar singkat.

"Salah sapo Zon? Salahmu mesti????" kata @ye-il--liisma


Sedangkan @ber---si--rus menulis begini,

"Sebenarnya dia sdg panik a.k.a si ikan buntal, krn kekayaan nya akan terus tergusur krn pandemi dan supply gaji HAHAHA. Hanya sja dibungkus dengan konteks bernegara agar tidak ketahuan boroknya ????"***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler