Mantan Ketua DPR Marzuki Alie Sebut Pemecatan Untuk Langgengkan Dinasti Juga Mengaku Akan Bikin Buku

27 Februari 2021, 10:34 WIB
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie /Akbar Nugroho Gumay/Antara

PORTAL BREBES - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie langkah yang diambil Partai Demokrat untuk yang melakukan pemecatan terhadap dirinya dan enam anggota lainnya semakin melanggengkan Partai Demokrat menjadi partai dinasti.

Sebelumnya DPP Partai Demokrat memberhentikan Marzuki Alie secara tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat.

"Semakin melanggengkan Partai Demokrat menjadi dinasti," kata Marzuki Alie, yang dikutip dari cuitan Twitter @marzukialie_MA, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: DPP Partai Demokrat Pecat Tujuh Anggota Termasuk Marzuki Ali dan Anggota DPR Jhoni Allen Marbun

Marzuki Alie pun menyayangkan pemecatan dirinya dan keenam anggota lainnya tanpa adanya proses peradilan, dengan dalih memenuhi aspirasi kader.

 

"Memecat penuhi aspirasi kader, itu yang namanya penegakan hukum? Nanti ada desakan rakyat, lalu keputusannya memenuhi tuntutan rakyat, tanpa proses peradilan," kata Marzuki Ali.

Meski merasa berat, Marzuki Alie berusaha menerima keputusan tersebut dengan baik, dan mengatakan bahwa dia akan menerbitkan buku yang berisi perjalanannya bersama Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Insyaallah saatnya saya akan terbitkan buku perjalanan bersama PD dan SBY, agar sejarah tertulis dengan baik, bukan karangan atau rekayasa," ujar Marzuki Alie.

Terakhir, Marzuki Alie seperti dilansir PortalBrebes.Com dari laman Pikiran-Rakyat.Bekasi.Com pada artikel berjudul, Dipecat Secara Tidak Hormat, Marzuki Alie: Semakin Melanggengkan Partai Demokrat Menjadi Dinasti, ia juga menekankan bahwa setiap perbuatan pasti akan ada balasannya, baik secara langsung atau tidak langsung.

Baca Juga: Ada 1,3 Juta Lowongan PNS, Siapkan Persayaratannya Ini Link Daftar CPNS 2021, Klik di https://sscn.bkn.go.id

"Yang jelas karma pasti akan terima balasannya. Langsung atau tidak langsung akan nyata, kita saksikan saja episode-episode berikutnya," ujar Marzuki Alie.

Seperti diberitakan, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengumumkan bahwa Marzuki Alie bersama enam anggota Partai Demokrat mendapat sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat dari DPP Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari 2021.

Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa enam anggota lainnya adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.

Baca Juga: Pemerintah Bolehkan Industri Miras, Anwar Abbas : Bangsa Ini Telah Kehilangan Arah

Keenam anggota tersebut diberhentikan secara tidak hormat karena terbukti sebagai pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Sementara itu, DPP Partai Demokrat memberikan sanksi pemberhentian tetap secara tidak hormat pada Marzuki Alie karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, atas rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

Herzaky Mahendra Putra juga mengatakan, Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya yang mengandung kebencian dan permusuhan terhadap Partai Demokrat.(Rika Fitrisa/PikiranRakyat.Bekasi)***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler