Harapan Calon Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci di 2021 Terancam Kembali Pupus

2 Juni 2021, 08:47 WIB
Harapan calon jemaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci di 2021 terancam kembali pupus. /Bagus Kurniawan/Instagram Haramain Info

PORTAL BREBES - Harapan para calon jemaah untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2021 ini terancam kembali pupus.

Sebabnya hingga saat ini otoritas penerbangan Saudi Arabia baru memberikan izin masuk untuk 11 negara dan nama Indonesia tidak termasuk di dalamnya.

Ke 11 negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Irlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, dan Swis.

Terkait hal itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum memahami kenapa Indonesia belum mendapat izin masuk. Menag belum tahu kriteria yang digunakan Saudi.

"Penanganan Covid saya kira menjadi isu penting. Penanganan Covid di Indonesia termasuk relatif bagus. Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi," kata Gus Yaqut di Jakarta, melalui keterangan tertulis Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Penyesuaian Tarif Penggunaan ATM Link Bagi Nasabah Bank Himbara Ditunda Implementasinya

Menurut Menag, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih lebih rendah dibanding sejumlah negara yang diizinkan masuk.

"Amerika Serikat bahkan menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia," ungkapnya.

"Kalau diurutkan, USA tertinggi jumlah kasus Covid-19 di dunia. Perancis di urutan 8, Italia urutan 9, Jerman urutan 17, sementara Indonesia di urutan 19 jumlah kasus Covidnya," kata Gus Yaqut menambahkan.

Sementara itu di kalangan DPR RI kabar soal Indonesia tidak mendapatkan kuota untuk beribadah haji tahun 2021 juga beredar.

Salah satu penyebabnya adalah terkait soal vaksin Covid-19 yang digunakan pemerintah untuk program vaksinasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Rabu, 2 Juni 2021 : Berada Pada Titik Puncak Sukses

Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta sebelumnya.

"Informasi terbaru yang kita dengar bahwa kita nggak dapat kuota haji. Nah ini untuk pelajaran juga bagi kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," ujarnya seperi dilansir PMJ News.

Dasco mengakui memang belum mendapat informasi detail perihal Indonesia tidak mendapat kuota haji dari Arab Saudi tahun ini.

"Saya baru dapat informasi begitu. Nanti mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII DPR yang terkait. Atau nanti Pak Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR yang membawahi yang akan menjelaskan," tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Rabu, 2 Juni 2021 : Kemungkinan ini Saatnya, Anda Menemukan Pasangan Masa Depan

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily juga mengaku mendapat informasi serupa. Menurut dia, Arab Saudi baru membuka akses masuk bagi 11 negara dan Indonesia bukan salah satunya.

"Informasi resmi yang kami terima memang pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin masuk ke negara tersebut," ungkap Ace.

Otoritas Arab Saudi menetapkan sejumlah vaksin Covid-19 yang diperbolehkan sebagai syarat jemaah haji dan umroh yang telah disetujui WHO. Setidaknya ada tiga jenis vaksin di antaranya Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengajukan Sinovac untuk diperbolehkan sebagai syarat jemaah haji ke Arab Saudi. Namun, sampai saat ini belum ada informasi soal hasil pengajuan itu.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: PMJ News kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler