Kloter Terakhir Tinggalkan Makkah Tandai Ibadah Haji Telah Selesai

5 Agustus 2022, 08:10 WIB
Kloter terakhir Mekkah-Madinah tandai selesai ibadah haji /dok/tangkapan Layar Kemenag.go.id/

PORTAL BREBES - Kloter 43 Embarkasi Solo (SOC 43) menjadi rombongan terakhir yang meninggalkan Kota Kelahiran Nabi Muhammad Saw Mekkah menuju Madinah.

Mereka diberangkatkan menuju Madinah untuk menjalani Ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi). 

Mereka akan tinggal di Madinah selama delapan atau sembilan hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.

Baca Juga: Bakal Calon Perangkat Desa Kalijurang dan Watujaya Ditetapkan Sebagai Calon Perangkat Desa

Menurut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab usai melepas keberangkatan jemaah haji SOC 43, Kamis 4 Agustus 2022 menuju Madinah dari Hotel Kiswa, Jarwal – Makkah, bahwa kloter ini menandai Ibadah Haji Telah selesai.

"SOC 43 sudah kita lepas menuju Madinah. Ini menandakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan ibadah haji di Kota Makkah sudah selesai." terangnya.dikutip dsri Kemenag.go.id

Total ada 47.460 jemaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah hingga 4 Agustus 2022. Mereka tergabung dalam 126 kloter. 

Baca Juga: DPR Yakin Ada Tersangka Lain Dibalik Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo

Dari jumlah itu, ada 55 jemaah yang dirawat, dengan rincian: 18 jemaah dirawat di Makkah, 34 di Madinah, dan 3 orang dirawat di Jeddah. 

Hadir melepas jemaah juga, Direktur Pengelolaan Dana Haji Jaja Jaelani, Kepala Daker Makkah M Khanif, serta seluruh petugas sektor 5 Daker Makkah. 

“Jadi semua konsentrasi di Madinah untuk menuntaskan pemulangan kloter-kloter yang ada di Madinah sampai 13 Agustus,” sambung Saiful Mujab. 

Baca Juga: LPSK Sebut Bharada E Bukan Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Tetapi Hanya Sopir

Selanjutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan melakukan evaluasi pelaksanaan kerja di Makkah dan dalam satu dua hari ke depan  akan dilakukan pengecekan ulang.

Pengecekan ulang tersebut untuk memastikan tidak ada satu pun jemaah asal Indonesia yang tertinggal di Makkah.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas PPIH di Makkah khususnya, baik dari Daker, Sektor dan Sektor khusus, 

Baca Juga: Ini Sosok Tri Fajar Firmansyah, Suporter PSS Sleman yang Tewas Karena Menjadi Korban Pengeroyokan

Saya yakin petugas haji bekerja dengan penuh keikhlasan dalam melayani tamu-tamu Allah dan insya Allah akan mendapat pahala yang setimpal,” sambungnya.

Disisi lain Kadaker Makkah M Khanif juga bersyukur dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia. 

“Sampai saat ini sudah seluruh jemaah, baik gelombang pertama maupun kedua, kita berangkatkan ke Jeddah dan Madinah. Ini merupakan akhir dari tugas kita,” ucapnya. 

Baca Juga: Pistol Meletus, Seorang Anggota Polisi Tertembak Rekanya Sendiri

Namun, evaluasi layanan selama di Makkah akan tetap dilakukan. Jika masih ada hal terkait layanan yang perlu ditingkatkan maka akan ditingkatkan kembali di masa mendatang.

“Dengan berakhirnya pemberangkatan SOC 43 ini, seluruh rangkaian tugas PPIH Daker Makkah sudah selesai. 

Rencananya, para petugas akan diberangkatkan ke Indonesia pada 6 Agustus dengan Garuda Indonesia Airlines dan Saudi Arabia Airlines,” tandas Kadaker Makkah M Khanif.

Baca Juga: DPR Yakin Ada Tersangka Lain Dibalik Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo

Arafah-Muzdalifa-Mina (Armuzna), petugas Daker Makkah telah memulangkan 45.124 jemaah haji gelombang pertama yang tergabung dalam 114 kloter ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Proses pemulangan itu berlangsung dari 15 - 30 Juli 2022.

Selain itu, petugas Daker Makkah juga telah memberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah. Proses ini berlangsing dari 21 Juli 2022 dan berakhir hari ini. 

Sebagai tambahan informasi tercatat 35 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), 20 jemaah di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan sampai hari ini,  84 jemaah haji Indonesia wafat di Arab Saudi.***

 

 

Editor: Cahyo Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler