Instalasi Rawat Darurat RSUD Lerik Kupang Tutup Sementara, Petugas Kelelahan Tangani Covid-19

- 11 Januari 2021, 14:28 WIB
Instalasi Rawat Darurat di RS Lerik Kota Kupang  Nusa Tenggara Timur ditutup akibat petugas kelelahan menanganai kasus Covid-10/Pixabay
Instalasi Rawat Darurat di RS Lerik Kota Kupang Nusa Tenggara Timur ditutup akibat petugas kelelahan menanganai kasus Covid-10/Pixabay /

Baca Juga: 80 Persen Warga Jepang Minta Olimpiade Tokyo Ditunda, Akibat Infeksi Covid-19 Gelombang Ketiga

"Ruangan perawatan yang disiapkan pemerintah Kota Kupang untuk pasien COVID-19 sudah penuh sehingga pemerintah menyiapkan tambahan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19," kata Ernest Ludji seperti dilansir Antara.

Ernest mengatakan kapasitas tempat tidur yang disiapkan pemerintah Kota Kupang sebanyak 94 tempat tidur, namun yang menjalani perawatan medis sudah mencapai 119 orang.

Menurut dia, pemerintah Kota Kupang harus menyiapkan tempat tidur tambahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik untuk kepentingan perawatan pasien COVID-19 yang terus meningkat di daerah ini.

Kendati terjadi penambahan kasus COVID-19 di ibu kota provinsi NTT yang telah menembus 1.064 kasus, namun belum melakukan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Kotak Hitam Kok Warnanya Orange! Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pemerintah Kota Kupang belum menerapkan PPKM berskala besar pada 11 Januari 2021 karena harus mendapat persetujuan pemerintah pusat.

Kendati beberapa syarat untuk menerapkan PPKM berskala besar telah terpenuhi, yaitu tingkat kematian yang tinggi, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang rendah dan jumlah pasien yang dirawat di atas 70 persen nasional maka sudah memenuhi syarat untuk melakukan PPKM.

Ia mengatakan pemerintah Kota Kupang hanya akan memperketat kegiatan masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19 seperti meniadakan pesta, jam operasi mall dan tempat hiburan dibatasi.

"Pembatasan aktivitas masyarakat dilakukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Kota Kupang," kata Ernest.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x