Aturan Baru Naik Kereta Api, Calon Penumpang Wajib Puasa dan Tidak Merokok Satu Jam Sebelum Tes GeNose

- 28 Januari 2021, 10:32 WIB
Direktur PT KAI Didiek Hartantyo mencoba GeNose C19  untuk mendeteksi seseorang terinfeksi Virus Covid-19 atau tidak sebelum naik kereta api.  Sebelum naik KA setiap penumpang akan dicek dengan alat itu/Humas KAI/kai.id
Direktur PT KAI Didiek Hartantyo mencoba GeNose C19 untuk mendeteksi seseorang terinfeksi Virus Covid-19 atau tidak sebelum naik kereta api. Sebelum naik KA setiap penumpang akan dicek dengan alat itu/Humas KAI/kai.id /

"Ini langkah yang bagus dari Kereta Api, mereka memberikan suatu kemudahan dan kemurahan dan tetap menjaga protokol Kesehatan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mengurangi penularan virus corona penyebab Covid-19 di kalangan pengguna jasa transportasi kereta api (KA), PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengecek calon penumpang memakai GeNose C19 sebelum naik KA.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus Semburkan 36 Kali Awan Panas, Kolom Abu Vulkanik Membubung

Penggunaan alat deteksi Covid-19 yang dikembangkan peneliti Universitas Gajah Mada yang disebut Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 di layanan KAI tersebut dilakukan dalam upaya mendukung screening Covid-19 pada transportasi kereta api.

“Kami menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus pada pers rilis yang diterima PortalBrebes.Com, Senin 25 Januari 2021.

Menurut Joni, GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan.***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: PMJ News kai.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah