Berkait Pelabelan Radikal Din Syamsudin, Habis GAR ITB Terbitlah KAPPAK ITB

- 15 Februari 2021, 21:38 WIB
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Antikomunis (KAPPAK). /Kolase surat rilis GAR ITB dan KAPPAK
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Antikomunis (KAPPAK). /Kolase surat rilis GAR ITB dan KAPPAK /

Padahal, Din Syamsuddin telah dipilih menjadi anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk mengantisipasi tindakan GAR ITB, KAPPAK mendesak Ikatan Alumni ITB (IA ITB) untuk mengambil sikap terhadap anggota kelompok 'antiradikal' tersebut.

Menurut KAPPAK, seluruh alumni ITB harus menjunjung tinggi 'kemerdekaan berpikir, berkarja, dan berkiprah, pada platform ilmiah dalam kawalan nilai-nilai Pancasila'.

Baca Juga: Ashanty, Aurel, Azriel, dan Arsy Positif Covid-19, Kata Asistennya Padahal Rajin Tes PCR

"Sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan itu harus dibersihkan dari para alumni ITB," kata KAPPAK.

Selain memberi label radikal pada Din Syamsuddin, GAR ITB dianggap tidak memenuhi nilai-nilai tersebut karena telah mencatut nama-nama alumni ITB tanpa seizin pemiliknya.

Tindakan GAR ITB itu bisa merugikan pemilik nama. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, KAPPAK meminta para alumni ITB untuk mengecek ulang semua rilis yang dikeluarkan GAR ITB.

"Bagi alumni yang merasa dirugikan karena namanya dicantumkan pada surat-surat GAR-ITB, kami juga menyarankan agar segera menyampaikan klarifikasi dan tuntutan yang perlu melalui IA ITB Cabang DKI Jakarta yang telah menyediakan diri untuk menerima pengaduan tentang hal ini," kata mereka.

Baca Juga: Adhie Masardi Unggah Lirik Lagu Rumah Kita di Tengah Hangat Isu Buzzer, Rupanya Karena Ada Foto Ini

KAPPAK juga meminta pihak Rektorat dan Senat ITB untuk mengambil tindakan tegas terhadap GAR ITB, khususnya di internal ITB.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah