Network
PORTAL BREBES - Meskipun sudah dilaksanakan pemecatan, gonjang-ganjing yang disebut sebagai upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Gemokrat tak kunjung berhenti dan masih terus bergulir.
Terbaru beredar kabar Benny K Harman politisi dan anggota DPR RI dari Partai Demokrat membuat ajakan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Ajakan menggelar KLB disampaikan politisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui WA.
Karena ajakan KLB tersebut bukan dari Benny K Harman, politisi Partai Demokrat Yan A Harahap langsung merespon dengan memberi periingatan kepada kader partai lainnya dengan menyebut sebagai kabar hoax.
"Teman2 kader @Demokrat di seluruh Indonesia. Barusan Bang @BennyHarmanID mengatakan ada yang mengatasnamakan beliau mengirim WA message dgn menggunakan foto dan seolah2 message tersebut dari beliau dgn ajakan KLB ilegal. Kami sampaikan bahwa WA message tersebut adalah HOAX!" cuit Yan A Harahap melalui akun Twitter @YanHarahap seperti terpantau PortalBrebes.Com, Selasa 2 Maret 2021.
Teman2 kader @Demokrat di seluruh Indonesia. Barusan Bang @BennyHarmanID mengatakan ada yang mengatasnamakan beliau mengirim WA message dgn menggunakan foto dan seolah2 message tersebut dari beliau dgn ajakan KLB ilegal. Kami sampaikan bahwa WA message tersebut adalah HOAX! pic.twitter.com/KHJ0W8b92A— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 2, 2021
Sementara itu pada cuitan sebelumnya Yan A Harahap menoyoroti ucapan mantan Politisi Partai Demokrat Jhoni Allen mulai blak-blakan mengumbar bagaimana kondisi internal Partai Demokrat sesungguhnya.
Bahkan Jhoni Allen menyebut kalau mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan pendiri Partai dengan logo bintang mercy tersebut.
Pernyataannya tersebut lantas mendapatkan pertentangan dari seluruh Politisi Partai Demokrat, salah satunya Yan Harahap.
