Cara yang dilakukan oleh umat Islam pada jaman dahulu adalah dengan melakukan beberapa hal seperti, tenang dan tidak takut, menjauhi orang sakit dan untuk beberapa saat menutup pasar, masjid serta melakukan sembahyang di rumah..
Sementara itu peneliti yayasan Widya Kerthi Universitas Hindu Indonesia, Denpasar Bali, Ni Made Putri Ariyanti, S.Pi menjelaskan, filosofis agama hindu yang diterapkan adalah konsep Tri Hita Karana. Sementara untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan menerapkan konsep Niskala dan Sekala "Ngeneng dan Ngening".
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Rabu, 10 Maret 2021 : Bersiaplah Menghadapi Tantangan yang Akan Datang
Konsep ini senantiasa menjaga keselarasan antara Sekala (konsep yang terlihat) dengan Niskala (konsep yang tidak terlihat) baik secara vertikal hubungan manusia terhadap tuhan, lingkungan maupun horizontal hubungan dengan sesama manusia.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Jacklevyn Manuputy menjelaskan dari sudut pandang Kristen, mayoritas umat mengambil sikap rasional dan menggugurkan pandangan fatalistik dalam beriman.
Sementara dari sudut pandang Budha, Bikhu Dhammasubho Mahatera, perwakilan Dewan Sesepuh Sangha Theravada Indonesia menjelaskan bahwa ada tiga landasan dasar ajaran dan anjuran tentang Dana, Sila dan Samadhi.
Dana yaitu kerelaan, Sila merujuk pada pengendalian diri tertib bertata susila dan Samadhi adalah pengendalian batin dan pikiran.***