Pelaku Swab Antigen Bekas di Bandara Kualanamu Ternyata Sedang Membangun Rumah Mewah

- 1 Mei 2021, 21:14 WIB
Rumah yang sedang dibangun PM, Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan yang menangani pelayanan rapid test Covid-19 di Bandara Kualanamu menjadi sorotan netizen/Instagram/@linggauterkini
Rumah yang sedang dibangun PM, Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan yang menangani pelayanan rapid test Covid-19 di Bandara Kualanamu menjadi sorotan netizen/Instagram/@linggauterkini /

PORTAL BREBES - Menyusul terbongkarnya praktik penggunaan alat bekas pakai pada layanan swab antigen yang disediahkan PT. Kimia Farma Diagnoatik di Bandara Kualanamu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara (Sumut) menetapkan lima orang tersangka.

Kelima tersangka tersebut adalah PM (45), SR (19), DJ (20), M(30 dan R (21). Mereka merupakan warga Kota Lubuklinggau dan Musirawas.

Dari kelima tersangka tersebut PM adalah salah satu yang memiliki peranan penting karena jabatannya selaku Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan yang menangani pelayanan rapid test Covid-19 di Bandara Kualanamu.

Belakangan, tersangka PM tidak hanya menjadi sorotan publik karena keterlibatannya dalam kasus praktik penggunaan alat bekas pakai pada layanan swab antigen tersebut.

Namun, di media sosial, netizen juga ramai membincangkan soal pembangunan rumah mewah yang tengah dilakukan PM yang disebut-sebut duitnya berasal dari praktik penggunaan alat bekas pakai pada layanan swab antigen di Bandara Kualanamu.

Baca Juga: Elsa Habiskan Malam Bersama Riky Lagi ?Ini Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 1 Mei 2021

Alhasil bangunan rumah setengah jadi yang ditengarai milik PM di Jalan Lohan, Blok A. Nomor 14-15, RT 07, Griya Pasar Ikan, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan menjadi sorotan publik.

Hal itu seperti terlihat pada unggahan akun Instagram @linggauterkini, Sabtu 1 Mei 2021. Pada video yang diunggahnya, terlihat sebuah bangunan bertingkat cukup mewah dengan pagar besi tinggi yang belum sepenuhnya jadi.

Menyertai video yang diunggahnya, @linggauterkini menulis, "Rumah yang di bangun oleh tersangka kasus swab antigen bekas yang berada di Jalan Lohan Blok A No. 14-15 Kel. Simpang Periuk, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuklinggau atau di belakang pasar ikan simpang periuk terlihat sepi dari pekerja," ujar @linggauterkini seperti dikutip PortalBrebes.Com.

Dikatakannya, "Sejak Kamis 29 April 2021 lalu para pekerja dihentikan pembangunannya," ungkap @linggauterkini menambahkan.

Lantaran belum selesai itu, katanya lagi, sehingga rumah tersebut terlihat masih banyak dipenuhi kayu-kayu tiang penyangga.

Baca Juga: Sabtu Pahing 1 Mei 2021, Hari Ini Arah dan Waktu Terbaik Untuk Menjemput Rezeki Menurut Primbon Jawa
Pada unggahan sebelumnya @linggauterkini juga menyampaikan, sejak mencuatnya kasus praktik penggunaan alat bekas pakai pada layanan swab antigen di Bandara Kualanamu, rumah PM yang sedang dalam proses pembangunan banyak didatangi awak media.

Salah seorang warga bernama Muslim menjelaskan jika tersangka tinggal disana sudah sejak tahun 2011, sejak awal perumahan ini baru dibuka.


Dia baru tahu kalau PM terlibat kasus dan ditangkap kemarin. “Makanya saya tidak begitu kaget ditanya wartawan hari ini,” katanya.

Menurut Muslim, dia mengenal PM merupakan sosok orang yang ramah dan warga sekitar tahu kalau dia bekerja di Kimia Farma.

Video bangunan rumah milik PM yang diunggah @linggau terkini tak kurang dari 5.349 pengunjung sejak diunggah dua jam lalu dan mengundang bergam komentar netizen yang melihatnya.

Baca Juga: Baru Rilis! Kode Redeem FF 1 Mei 2021 Buruan Klaim Weapon Skin
"Ngapo lah Linggau hrs viral dgn hal yg negatif sperti ini..????," kata @defi_vicky_kurniawan


Sementara akun @d_2.prasethio96 memberi komentar,"Bisnis berhenti proyek pembangunan pun macet????," ujarnya.


Netizen lainnya memberi komentar begini, "Sampai hatiii kmu pak. Tega bner . Bgun rumah dr hsil menipu .
lifatlash.id.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah