Dalam video tersebut, bukti laporan top up melalui SMS berjumlah sekitar dua juta rupiah.
Sang ayah ternyata tidak mengetahui jika anaknya sudah beberapa kali melakukan top up.
Akhirnya Sang ayah pun marah dan memukuli anaknya karena melakukan pembelian atau Top Up tanpa ijin terlebih dahulu.
Melihat kejadian tersebut, tentu saja netizen banyak yang berkomentar. Tak sedikit yang mendukung aksi sang ayah atau bapak tesebut.
Baca Juga: Candi Borobudur Ditutup Sementara, Rentan Transmisi Covid-19 Saat Libur Hari Raya
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Kode Redeem FF 'Free Fire' Sabtu 8 Mei 2021 Buruan Tukar dengan Free Skin
"Kalo gue diposisi si bapaknya mungkin gue ngelakuin hal yang sama. Inget cuy, nyari uang g gampang," tulis akun @yeniapnitaa
"Ya wajarlah dihajar bokapnya..kondisi skrg kayak gini, apalagi kondisi kayak skrh ini, semua serba susah. Angelll wesss," tulis akun @olivergirl.
Sementara ada juga netizen yang membela tindakan sang anak, karena kesalahan justru terletak pada orang tuanya.
"Tugas orangtua sedari sebelum semuanya terlambat..jangan sepenuhnya nyalahin anak..anak gakan bisa main hape kalo ga diijinkan main hp, kalopun diijinkan harus dikontrol juga.. Yang sabar pak, kasian anaknya," tulis akun @elsza_ysz.***