Bawa Speaker Demo Untuk Silaturahmi, Begini Cara Unik Warga Desa Nambakan Bermaaf-maafan di Hari Raya

- 15 Mei 2021, 18:48 WIB
Bersilaturahmi di kala pandemi, warga Desa Nambakan, Kecamatan Ringenrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur terpaksa menenteng megaphone atau speaker demo/Instagram/@infokediriraya
Bersilaturahmi di kala pandemi, warga Desa Nambakan, Kecamatan Ringenrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur terpaksa menenteng megaphone atau speaker demo/Instagram/@infokediriraya /

 

PORTAL BREBES - Warga Desa Nambakan, Kecamatan Ringenrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur punya cara tersendiri dalam menyiasati Idul Fitri 1442 H atau Lebaran di tahun 2021 ini.

Karena interaksi sosial yang harus dibatasi secara ketat mengingat penyebaran virus Covid-19 yang masih mengintai, agar silaturahmi antar warga tetap terjalin sejumlah warga tetap muter keliling kampung untuk maaf dan memaafkan.

Tidak untuk saling berjabat tangan karena menyalahi protokol kesehatan. Dan agar tidak perlu saling berdekatan, mereka menyampaikan maksud kedatangannya menggunakan megaphone atau speker yang biasa dilakukan dalam aksi demonstrasi.

Hal itu seperti terpantau dalam unggahan video akun Instagram @infokediriraya, Jumat 14 Mei 2021 kemarin.

Baca Juga: Nekad Tarik Uang Berdalih THR, Oknum Camat dan Kasi PMD Turun Jabatan

"Beginilah cara unik warga Desa Nambakan Ringenrejo bertamu pas lebaran di saat pandemi corona ????," demikian tulis @infokeridiriraya menyertai unggahan videonya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh," kata pimpinan rombongan yang membawa speaker demo saat bertamu di halaman rumah warga.

Menggunakan bahasa Jawa dalam dialek Jawa Timuran menyampaikan, maksud kedatangannya secara berombongan pertama adalah bersilaturahmi.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Facebook Instagram @infokediriraya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah