Korban Pulang Arisan Mobil Tabrak Pohon Menjadi Delapan Orang, Diduga Akibat Sopir Mengantuk

- 27 Mei 2021, 21:04 WIB
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SH SIK saat membesuk korban laka di Kecamatan Poncokusumo, Kab. Malang, Kamis 27 Mei 2021/Instagram/polresmalangofficial
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SH SIK saat membesuk korban laka di Kecamatan Poncokusumo, Kab. Malang, Kamis 27 Mei 2021/Instagram/polresmalangofficial /

 
PORTAL BREBES - Jumlah korban kecelakaan tragis yang dialami satu keluarga yang baru pulang arisan dengan menumpang kendaraan bak terbuka bertambah satu orang hingga jumlah korban meninggal menjadi delapan orang.

Sementara itu Kepolisian Resor Malang menduga penyebab kecelakaan yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, karena kondisi sopir yang mengantuk.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan dugaan sopir mengantuk pada saat mengendarai kendaraan pikap tersebut berasal dari keterangan dua orang saksi yang merupakan penumpang selamat dalam kecelakaan itu.

"Kami sempat tanyakan, kecepatan tidak terlalu tinggi. Tapi, dalam keadaan mengantuk. Ini juga dibuktikan dari pemeriksaan saksi-saksi yang sehat," kata Hendri usai meninjau kondisi korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: Viral, Diduga Curi Celengan Masjid Anak Belasan Tahun Diikat Tangan dan Lehernya, Netizen: Buat Top Up FF?

Hendri menjelaskan kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Dusun Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, itu dinyatakan sebagai kecelakaan tunggal dan tidak melibatkan kendaraan lain.

Mengenai kondisi kelaikan mobil pikap yang dikendarai tersebut, polisi bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang dan produsen kendaraan akan melakukan penyelidikan.

"Masih proses pendalaman (terkait fisik mobil). Kita sudah berkoordinasi untuk memastikan kondisi awal kendaraan, termasuk layak atau tidaknya mobil tersebut," kata Hendri.

Hendri menambahkan pihaknya masih belum menentukan tersangka kasus kecelakaan yang mengakibatkan delapan orang meninggal, empat orang luka berat, dan dua lainnya luka ringan tersebut. "Belum ada penentuan tersangka," ungkap Hendri seperti dilansir Antaranews.

Hingga saat ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga telah melakukan olah TKP, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x