Ada tiga isu utama yang akan dibahas, yaitu, Digital Transformation, Knowledge Management, and Social Resilience. Ketiga isu itu kemudian diturunkan dalam beberapa sub tema.
Tema dan isu utama dipilih untuk merespon perkembangan terkini terkait dikursus dan tuntutan kajian keislaman kontemporer di tingkat nasional dan global.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Terbakar di Tol Brebes KM 272, ini Kronologinya
Diskusi-diskusi di dalamnya diharapkan dapat menempatkan kajian keIslaman di Indonesia dalam diskursus global.
Menurutnya, AICIS 2022 sangat istimewa. Sebab, dalam lima tahun terakhir pelaksanaan, ini adalah kali pertama AICIS yang mendapatkan calon peserta submission terbanyak.
“Total mencapai 1.640 calon peserta kategori open panel dan 322 calon peserta selected panel,” ujarnya.
Agenda konferensi pada AICIS 2022 akan dipusatkan di dua tempat besar wisata Indonesia, yakni Bali dan Mataram.
Baca Juga: Tragis! Ibu dan Balita Warga Padang Ditabrak Minibus, Satu Orang Tewas
Suyitno memastikan AICIS akan diisi dengan berbagai macam kegiatan akademik yang dapat menginspirasi para sarjana Islam dalam melakukan pendekatan kajian keislaman.***