Salah satu rekomendasi Munas tersebut adalah tentang kedudukan perempuan dalam Islam.
Tuan Guru Turmudzi Badarudin menjelaskan, peranan Pondok Pesantren yang dipimpinnya dalam menyelenggarakan Munas yang sangat monumental itu.
Baca Juga: Viral! Amazing Tegal Festival 2022 Batal Digelar, Diduga Ada Masalah di Internal Even Organizer
“Munas alim ulama itu seperti mengakhiri debat panjang tentang kepemimpinan perempuan dalam Islam. Munas itu mengafirmasi keseteraan antara laki-laki dan perempuan dalam Islam, juga mengakui kelebihan-kelebihan tertentu pada diri perempuan saat menjadi pemimpin,’’ jelas Tuan Guru Turmudzi.
Menurutnya, Al Quran telah jelas menyebutkan betapa besar peran perempuan sebagai pemimpin, misalnya disebutkan dalam QS al-Naml/27: 23.
Tuan Guru Turmudzi mengutip firman Allah SWT.
"Sesungguhnya aku mendapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka. Dia dianugerahi segala sesuatu dan mempunyai singgasana yang besar,” tuturnya.
Baca Juga: Jumadi Resmi Dilantik Sebagai Wakil Ketua Dekopinwil Jateng Periode 2022-2025
Puan Maharani mengatakan, selain silaturahmi ke ulama kharismatik, kedatangannya ke Lombok juga karena alasan melanjutkan tradisi hubungan baik dengan para ulama yang diajarkan kakek saya Bung Karno.
“Saya datang bersilaturahmi dengan Tuan Guru Turmuzi juga menyambung silaturahmi Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Puan.
Setelah bertemu Tuan Guru Turmudzi, Puan lalu menemui para santri Ponpes Qomarul Huda Bagu.