Hal senada disampaikan Ketua DPD HNSI Jateng, Riswanto, yang mengatakan, Industri perikanan nelayan jangan disamakan dengan industri- Industri pada umumnya.
Baca Juga: Puluhan Nelayan Datangi Kantor Staf Presiden, Inilah Alasannya
" Kami meminta agar pemerintah mengadakan harga BBM khusus nelayan dengan harga dibawah Rp 9 ribu. Karena untuk saat ini, harga BBM nelayan diatas 30 Gt nyaris sama dengan harga BBM Industri lain di daratan.
" Harga BBM Industri untuk nelayan seharusnya berbeda dengan harga BBM Industri diluar nelayan, " kata Riswanto.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono S.T mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis cara penghitungan Pertamina kaitan penerapan harga BBM.
Baca Juga: Nelayan Vietnam dan Thailand Menjarah Laut Natuna, Memakai Kapal Kapasitas Besar
Terlebih lagi cara penghitungan keekonomian BBM non subsidi untuk nelayan.
Menurut Ono, Industri perikanan jangan disamakan dengan Industri lain seperti tambang perkebunan dan lain-lain.
Baca Juga: Ribuan Nelayan Tegal Siap Ganti Alat Tangkap Ikan yang Lebih Ramah Lingkungan
Ono Surono yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh nelayan pantura asal Indramayu itu secara tegas mengatakan mendukung Presiden untuk tidak menaikan harga BBM.