BEM Tegal Demo di Depan Kantor Bupati Tegal, Tolak Kenaikan Harga BBM

- 8 September 2022, 15:48 WIB
Sejumlah mahasiswa melakukan unjukrasa, di depan kantor Pemkab Tegal, Kamis 8 September 2022.
Sejumlah mahasiswa melakukan unjukrasa, di depan kantor Pemkab Tegal, Kamis 8 September 2022. /

PORTAL BREBES - Puluhan mahasiswa turun ke jalan. Mereka menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tegal ini melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Tegal, Kamis siang, 8 September 2022.

Dalam demo itu, para mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (Harber) Kota Tegal dan Politeknik Muhammadiyah Kota Tegal ini mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Tegal dan Satpop PP Kabupaten Tegal.

Di depan kantor Bupati, mereka membentangkan banner yang bertuliskan 'Menolak Kenaikan Harga BBM' , 'Mahar Boleh Naik BBM Jangan' dan 'BBM Naik, Rakyat Semakin Sulit'.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Sopir Angkutan Umum Minta Besaran Tarif Penumpang Dinaikkan

Tidak hanya tulisan itu, para mahasiswa juga menulis 'HBD Ibu Puan'.

Koordinator Aksi, Abdurahman Wahid mengatakan, kenaikan harga BBM sangat berdampak bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari hulu hingga hilir. Karenanya, dia meminta agar harga BBM diturunkan kembali.

Termasuk kepada Polri harus tegas terhadap para mafia minyak dan gas.

"Kami menolak kenaikan harga BBM. Kami minta anggota DPRD Kabupaten Tegal menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada DPR RI. Sehingga harga BBM diturunkan kembali," tegas Abdurahman Wahid.

Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM, Puluhan Mikro Bus Trayek Tegal-Pemalang Gelar Aksi Mogok

Dalam aksi unjuk rasa itu, para mahasiswa menunggu hasil aspirasinya sampai 3 hari ke depan. Jika harga BBM tidak turun, terpaksa seluruh mahasiswa di Tegal dan sekitarnya bakal turun ke jalan lagi. Saat ini, yang turun hanya 50 orang.

"Kami akan menerjunkan mahasiswa yang lebih banyak lagi," tegasnya.

Sementara, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, H. Mumin yang menemui para pendemo berjanji bakal menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat atau DPR RI. Dia meminta para mahasiswa untuk bersabar.

"Kami akan menyampaikan aspirasi ini," ujarnya.

Baca Juga: BBM Sebanyak 2,7 Ton Ditimbun, Beruntung Polisi Sigap dan Menangkap Pelaku

Setelah pernyataan sikap ditandatangangi oleh Mumin, para mahasiswa pun membubarkan diri. Mereka pulang dengan suasana damai. Bahkan, para mahasiswa sempat memberikan selamat Dirgahayu Polwan kepada anggota polisi wanita Polres Tegal.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah