PORTAL BREBES- Kelompok perajin ikan asin di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengaku kelimpungan dengan tingkah cuaca ekstrim yang terjadi tiap bulan Januari.
Pasalnya, para perajin ikan asin mengalami kesulitan bahan baku, baik bahan baku ikan maupun garam sebagai bahan dasar pembuatan ikan asin.
Di sisi lain, para perajin yang mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan ikan, juga terkendala oleh cuaca yang tidak kondusif lantaran kerap turun hujan.
Hal itu menyebabkan harga jual ikan asin pun melonjak karena biaya bahan baku dan produksi yang cukup mahal dalam dua bulan terakhir.
Minimnya hasil tangkapan ikan nelayan lokal akibat cuaca ekstrim, memicu para perajin ikan asin membeli bahan baku ke daerah lain yang nilai belinya cukup melangit.
Penasehat Paguyuban Pengolah Ikan Asin Cahaya Semesta Tegalsari, Kota Tegal, Gunaryo, membenarkan adanya kelangkaan bahan baku ikan asin tersebut.
"Dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat ini, pasokan ikan berkurang, kalaupun ada, harga sudah mahal. Kondisi seperti ini terjadi sejak dua bulan terakhir," kata Gunaryo, saat dikonfirmasi via telepon selularnya, Selasa 17 Januari 2023.
Gunaryo mengatakan, sejumlah harga ikan juga sudah mulai naik. ikan layang yang biasanya per kilogramnya hanya Rp 20.000 sekarang naik menjadi Rp 30.000 per kilogram.