Network
PORTAL BREBES - Gibrak Raka Buming Raka diketahui menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto.
Majunya putera pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terus mendapat sorotan. Pasalnya Wali Kota Solo tersebut menjadi cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Juga: Momen Gibran Salami Megawati dan Kaesang Sungkem Ketua Umum PDI Perjuangan
Padahal Gibran yang notabene kader PDI Perjuangan (waktu itu) seharusnya mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung partainya.
Alih-alih mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, Gibran justru berbelok dengan menjadi capres mendampingi Prabowo.
Suhu politik menjadi panas berkat pencalonan Gibran tersebut. Ia terus 'digoyang' dengan berbagai isu mulai dari isu dinasti sampai ijazah.
Namun Wali Kota Solo tersebut tampaknya 'biasa saja' menghadapi 'serangan demi serangan' yang mengarah kepasa dirinya.
Terlepas dari dinamika politik yang berkaitan dengan Gibran, ternyata putra Jokowi tersebut memiliki jumlah kekayaan yang fantastis. Bahkan Gibran lebih kaya dari Ganjar Pranowo.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka pada 24 Oktober 2023, Gibran diketahui memiliki kekayaan Rp25,5 miliar.
Kekayaanya itu jauh diatas kekayaan lawan politiknya di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo. Diketahui, mantan Gubernur Jawa Tengah itu memiliki kekayaan Rp15,43 miliar.
Kekayaan Gibran berasal dari berbagai aset yang dimilikinya seperti tanah dan bangunan di Surakarta dan Sragen.
Gibran juga diketahui memiliki aset bergerak seperti kendaraan roda dua dan roda empat.
Ia juga diketahui memiliki sepeda motor mewah tahun 2017 serta aset bergerak lainya.
Suami Selvi Ananda tersebut juga memiliki aset lain seperti surat berharga, kas, dan aset yang setara dengan kas.
Harta Kekayaan Ganjar Pranowo
Sementara itu. berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 23 Oktober 2023, Ganjar Pranowo memiliki kekayaan sebesar Rp15,43 miliar.
Kekayaan Ganjar berupa tanah dan bangunan, alat transformasi dan mesin. Serta kas dan aset setara kas.
Politisi PDI Perjuangan tersebut tercatat tidak memiliki hutang maupun surat berharga.***
