Network
PORTAL BREBES - Indonesia sebagai negara agraris memiliki peran penting di kancah internasional. Bahkan, negara dengan penduduk lebih dari 200 juta orang ini kini tengah terus berusaha bersaing dengan negara-negara maju di seluruh belahan dunia.
Dan untuk mewujudkan cita-citanya itu, Presiden Indonesia Joko Widodo tidak menyia-nyiakan kunjungan menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor. Disela menjamu tamunya itu, Jokowi berharap besar adanya kerjasama yang harmonis di bidang ekonomi dan pertahanan dengan negeri Paman Sam itu.
Sebagaimana dikutip Portal Brebes.com dalam postingan yang diunggah akun akun Instagram@Jokowi pada Tanggal, 29 Oktober 2020, presiden berharap kerjasama tetap belangsung intensif, meski tengah berlangsung pandemi COVID-19.
"Selama masa-masa pandemi seperti ini, saling kunjung antar pejabat Indonesia dan Amerika Serikat tetap berlangsung, bahkan cukup intensif. Seperti hari ini, saya menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Serikat Mike Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor
Jokowi menganggap kalau kunjungan Menlu Amerika Serikat itu memiliki arti yang sangat penting bagi Indonesia. Kemitraan tersebut dianggap sangat strategis bagi dua belah pihak. Jokowi berharap Amerika bisa menjadi teman baik bagi Indonesia. Ia beralasan, kemitraan itu tidak bisa didapat dengan begitu saja, melainkan harus ada komitmen bersama untuk saling memupuknya. Dengan demikian satu sama lain bisa saling memahami.
"Kunjungan ini memiliki arti penting kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika. Saya juga menginginkan Amerika Serikat sebagai "True friend to Indonesia". Yang tentu tidak bisa didapatkan dengan sendirinya. Melainkan harus diupayakan dan dipelihara, saling memahami satu sama lain".
"Saya berharap adanya peningkatan kerja sama ekonomi dan pertahanan kedua negara dimasa mendatang. Disamping itu, saya ingin Amerika memahami kepentingan negara berkembang dan negara-negara muslim".***
