Network
PORTAL BREBES – Pernyataan mantan presiden ke 5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih milenial bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda masih menjadi topik pembicaraan hangat di tengah masyarakat.
Selain pertanyakan sumbangsih milenial terhadap negara dan mengatakan kalau milenial hanya bisa demo, hingga meminta Presiden RI Joko Widodo agar tidak memanjakan para milenial.
Ucapan kontroversial tersebut lantas menuai beragam perdebatan di dunia maya. Pengamat Politik sekaligus Intelektual Publik Indonesia, Rocky Gerung juga turut memberikan komentar atas pernyataan Megawati itu.
Baca Juga: Polres Pemalang Jebloskan Empat Penganiaya Anggota LBH Ansor ke Penjara
Rocky Gerung menyikapi dengan satire dan berusaha memahami maksud ucapan Megawati dari sudut pandang lain. Akademisi itu menilai bahwa pernyataan Megawati bermaksud untuk mengkritik generasi milenial yang berada di bangku istana.
“Buat adil pada Bu Mega, mungkin Bu Mega menegor milenial yang ada di istana, bukan milenial yang ada di jalan. Anak STM itu nggak pernah manja, mereka berkelahi. Kalau manja tinggal di rumah,” komentar Rocky Gerung, seperti dikutip PORTAL BREBES dari kanal Youtube Rocky Gerung Official yang diunggah pada 31 Oktober 2020.
Sudut pandang yang berbeda tersebut dilontarkan Rocky Gerung mengingat kursi kabinet pada periode ke-2 Jokowi saat ini sebagian besar diisi oleh generasi milenial.
“Jangan piara milenial yang manja. Nah, itu musti dilanjutin, kalau milenial yang beringas dan paham tentang keadilan itu penting walau mereka bukan berada di istana tapi di jalan,” sambung Rocky.
Akan tetapi, pernyataan Megawati juga memiliki kekeliruan menurut Rocky Gerung. Pasalnya, beberapa milenial juga turut memberi masukan kepada presiden. Salah satunya melalui Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Cucu Pak Luhut itu milenials, loh, Dia juga memberi ide yang cemerlang dan gak manja. Milenial yang punya tanggung jawab kepada masa depan bangsa dan negara,” lanjut Rocky Gerung.
Baca Juga: Penderita Covid-19 Bertambah, Korsel Terapkan Denda Rp1,2 Juta Bagi Yang Tidak Pakai Masker
Untuk diketahui, cucu dari Menko Luhut adalah pemberi aspirasi terkait kurangnya sosialisasi Omnibus Law di masyarakat sehingga menuai beragam penolakan.
Menurut Rocky Gerung, para milenial tidak sekadar sebagai pemantau perpolitikan di Indonesia, tapi juga berperan dalam mengaktifkannya.
“Saya anggap permainan politik Indonesia tidak hanya disaksikan milenial, tetapi juga diaktifkan oleh mereka,” kata Rocky.
