Network
PORTAL BREBES - Kadiv Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut kalau kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq di Megamendung, Bogor tidak mengantongi ijin. Itu diketahui oleh kepolisian setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat.
Dianataranya Sekretaris Daerah Bogor, Kepala Satpol PP dan Camat Megamendung. Namun untuk Bupati Bogor Ade Yasin belum bisa dilakukan pemeriksaan karena yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain memeriksa sejumlah pejabat di wilayah Bogor, Polda juga sudah mengundang sejumlah orang terkait dengan kegiatan itu. Diataranya panitia penyelenggara kegiatan Habib Muchsin Alatas. Namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan.
Baca Juga: Polisi Gagal Periksa Anak dan Menantu Habib Rizieq Shihab
"Dari keterangan kemarin, Jumat (20/11), sebagian besar menyatakan bahwa izin tidak ada, lalu para pejabat pemerintah daerah setempat sudah menyampaikan imbauan protokol kesehatan,"kata Erdi di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Sabtu 21 November 2020.
Tidak hanya itu, Polda Jawa Barat juga akan memanggil Habib Rizieq Shihab untuk dimintai klarifikasi. "Rizieq Shihab pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas,"tambah dia.
Menurut dia, Rizieq akan diminta klarifikasinya mengenai keterkaitan dirinya dengan lokasi acara peletakan batu pertama di Megamendung, atau dirinya hanya sebatas diundang oleh panitia penyelenggara.
Baca Juga: Pencopotan Baliho HRS Disorot Fadli Zon ; Di Luar Kewenangan dan Tupoksi TNI
Untuk waktu pemanggilan Rizieq, menurut dia, akan diagendakan setelah pemeriksaan awal selesai. Pasalnya, masih ada sejumlah pihak yang belum hadir untuk memberi klarifikasinya ke petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.***
