Dengan segala kekurangannya itu, Liverpool mengakhiri tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan keunggulan tiga poin dari Manchester United yang memiliki satu pertandingan di tangan.
Posisi ini mungkin tetap memuaskan Klopp setelah kehilangan bek tengah utama Virgil van Dijk dan Joe Gomez karena cedera.
Baca Juga: Objek Wisata Guci Tegal Ditutup pada Malam Tahun Baru
Persaingan Liga Inggris di tengah pandemi Covid-19 memang ketat dan sulit diduga. Bahkan, sebelum bola ditendang, Klopp sudah tahu bahwa Liverpool akan berusaha lebih keras untuk mempertahankan gelar mereka dibandingkan musim lalu ketika mereka tiba di singgasana juara dengan keunggulan 18 poin dari pesaing terdekatnya.
Dan dalam upaya mempertahankan gelar di musim pandemi yang penuh dengan hasil pertandingan yang unik, fakta bahwa pasukan Klopp hanya menderita satu kekalahan dalam 16 pertandingan. Ini menegaskan tentang ketangguhan mental dalam skuad The Reds.
"Hal terakhir yang saya pikirkan adalah posisi kami di klasemen saat ini. Ini bagus tapi itu belum berarti apa-apa," kata Klopp tentang capaiannya.
Baca Juga: Viral! Dokter Tirta Ngamuk Ada Oknum Jual Surat PCR Negatif Covid-19 Palsu
Seusai bermain kaca mata dengan Newcastle United, Klopp mengakui begitu ketatnya Liga Inggris musim ini.
Menurut Klopp. Meski bermain imbang melawan Newcastle United, namun Liverpool masih berada di puncak klasemen. Jadi, itu menunjukkan betapa sulitnya musim ini bagi semua orang.
Baca Juga: Lestari Moerdijat : Bertentangan dengan Hukum, Saya Dukung Pemerintah Bubarkan FPI