Maksudnya, lulusan perguruan tinggi dapat melihat setiap tantangan untuk dijadikan sebuah peluang menambah melatih keterampilan diri.
"Seorang sarjana di zaman ini harus cepat merespon alat apa yang akan banyak digunakan oleh masyarakat. Sedangkan inovatif ini bagaimana kalian menemukan alat atau terobosan yang dapat bersaing dengan luar negeri seperti China," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, wisudawan terdiri dari 101 Laki-laki dan 226 Perempuan. Dengan wisudawan IPK terbaik dari laki-laki dengan nilai 3,97 berasal Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas nama Nazar Maulana, lalu ada wisudawan IPK terbaik perempuan dari Fakultas Keguruan dengan nilai 3,98 atas nama Tisatun Asri.***