Network
PORTAL BREBES - Salah jurusan merupakan hal yang sering dialami oleh mahasiswa. Ada beberapa hal yang bisa membuat mahasiswa merasa salah jurusan, mislnya seoerti tuntutan orang tua, keterbatasan biaya, hingga terpengaruh oleh teman. Mahasiswa yang merasa salah pilih jurusan biasanya tidak bersemangat dan lebih mudah stress, bahkan bisa menyebabkan demotivasi hidup.
Salah satu jalan keluar untuk mengatasi salah jurusan adalah pindah jurusan. Pindah jurusan terdengar menarik dan ampuh untuk mengatasi persoalan salah jurusan yang dialami mahasiswa, namun kenyataannya tidak semudah yang dipikirkan. Pindah jurusan juga memilki resiko tersendiri, sehingga memerlukan pertimbangan dan strategi yang matang supaya kepitusan yang dimbil tepat dan worth it juga untuk masa depan.
Baca Juga: Pikirkan dari Sekarang! Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Cocok dijadikan Plan B
Berikut adalah 3 hal yang perlu dipertimbangkan mahasiswa sebelum memutuskan pindah jurusan:
1. Pilih Jurusan yang Diinginkan
Jurusan baru yang akan kamu pilih harus sesuai dengan keinginan dan kemauanmu. Jangan sampai kamu terpaksa memilih karna suatu hal, karena dikhawatirkan keputusan mu pindah jurusan tidak akan mengubah apapun, justru malah menghambat perjalanan karirmu
2. Pertimbangkan Peluang
Pahami dan bandingkan peluang apa saja yang akan kamu dapat di jurusan baru. Usahakan peluang yang ada lebih besar dan sesuai dengan tujuanmu agar tidak meyesal nantinya.
3. Nothing to Lose
Artinya jangan terlalu berharap dan berekspektasi terhadap hasil seleksi yang akan diikuti. Karena jika hasilnya tidak seperti yang diinginkan bisa mengakibatkan stress dan patah semangat. Ketika mempersiapkan untuk mengikuti seleksi, tetap perhatikan dan jalani tanggung jawabmu di jurusan lama hingga tuntas.
Baca Juga: Mulai Ngerasa Salah Jurusan? Lakukan Hal Hal Berikut!
Nah itulah 3 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum pindah jurusan, setiap jurusan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing, tingkat kesulitan menjalaninya juga berbeda beda tergantung bagaimana mahasiswanya. Kamu berhak memutuskan sendiri masa depanmu dan kamu jugalah yang paling tahu apa yang terbaik untuk dirimu. Semangat!
