PORTAL BREBES- Aktifitas erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) kini meningkat ke status Awas.
Aktifitas Gunung Semeru dengan tinggi 3.676 meter itu rrupanya bisa berdampak terhadap Gunung berapi lainnya, tidak hanya di pulau Jawa tapi juga Gunung berapi di Bali, Sumatera, Sulawesi dan NTT.
Dikutip dari magma.esdm.go.id, telah terjadi erupsi lanjutan di Gunung Semeru pada Minggu, 11 Desember 2022, pukul 06:52 WIB.
Baca Juga: Garut Dinoland, Tempat Wisata Keluarga Bernuansa Purbakala yang Penuh Sensasi
Disebutkan, dari erupsi itu dapat diamati tinggi kolom abu ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
Sementara sehari sebelumnya, pada Sabtu 10 Desember 2022 juga dilaporkan ada aktifitas erupsi sekira pukul 06:53 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Lalu pada Kamis, 8 Desember 2022, pukul 05:21 WIB juga terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 3976 m di atas permukaan laut).
Baca Juga: Bukit Rangkok Pagerwangi di Balapulang Tegal, Wisata Alam yang Memacu Adrenalin
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19 mm dan durasi 72 detik.
Atas peningkatan status aktifitas Gunung Semeru itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan peringatan agar masyarakat menjauhi gunung berapi Semeru.
Hal itu lantaran gunung berapi Semeru mulai menyemburkan awan panas dan lava pijar.
Baca Juga: Curug Jejeg di Bumijawa Tegal, Sajikan Pemandangan Asri Suasana Pedesaan
Menurut Kepala Pusat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung berapi Semeru pada radius 8 kilometer.
Berikut adalah 18 Gunung Berapi di Indonesia yang perlu diwaspadai aktifitasnya pasca erupsi Gunung Semeru:
1. Gunung Merapi, terletak di
daerah perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan tinggi puncak 2.968 meter.
2. Gunung Sinabung, terletak di dataran tinggi Karo, Sumatera dengan tinggi puncak 2.451 meter.
Baca Juga: Curug Cantel di Tegal, Sajikan Keindahan Alam yang Menyegarkan
3.Gunung Bromo, di wilayah Jawa Timur dengan tinggi puncak mencapai 2.329 meter.
4.Gunung Egon, terletak di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur dengan tinggi puncak 1.703 meter.
5. Gunung Kelud, di wilayah Jawa Timur dengan tinggi puncak 1.731 meter.
6.Gunung Krakatau, terletak di selat sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera dengan tangan nggi puncak 813 meter.
Baca Juga: Luar Biasa! Drag Bike Pemula 2022 Dimulai, Ratusan Starter Rebut Piala Bupati Tegal
7.Gunung Galunggung, wilayah Jawa Barat dengan tinggi puncak 2.176 meter.
8.Gunung Lokon, terletak di daerah Sulawesi Utara dengan tinggi puncak 1.580 meter.
9. Gunung Kerinci, terletak di wilayah Jambi, Sumatera Barat dengan tinggi puncak 3.805 meter.
10. Gunung Awu di wilayah Sulawesi Utara dengan tinggi puncak 1.320 meter.
Baca Juga: Maroko Berhasil Masuk ke Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, Setelah mengalahkan Portugal
11.Gunung Soputan di wilayah Sulawesi Utara dengan tinggi puncak 1.784 meter.
12. Gunung Agung, di Bali dengan tinggi puncak 3.031 meter.
13. Gunung Talang, Sumatera Barat, dengan tinggi puncak 2.597 meter.
14. Gunung Sumbing, Jawa Tengah dengan tinggi puncak 2.577 meter.
Baca Juga: Curug Jlarang Pekalongan, Wisata Alam yang Menyuguhkan Pemandangan Keren
15. Gunung Argopuro, di Jawa Timur dengan tinggi puncak 3.088 meter.
16. Gunung Slamet di Jawa Tengah dengan tinggi puncak 3.284 meter.
17. Gunung Salak, Jawa Barat, dengan tinggi puncak 2.211 meter.
18. Gunung Tangkuban Perahu, di Jawa Barat dengan tinggi puncak 2.084 meter.
Demikian 18 Gunung berapi di Indonesia setelah Gunung Semeru yang aktifitaanya perlu diwaspadai.***