Salah seorang saksi yang juga tukang bangunan, Ajis (36) menuturkan, kala itu, para pekerja sedang memasang ceker ayam dan menggali pondasi rumah.
Baca Juga: Brebes Digoyang Gempa Darat 4,4 Magnitudo, BMKG: Belum Diketahui adanya Kerusakan
Secara kebetulan posisi tembok rumah Mahri (Nuridin) berada persis di atas galian pondasi dan lubang ceker ayam. Kondisi tembok sudah miring.
"Mungkin karena adanya getaran dari aktivitas pekerja yang sedang menggali pembuatan pondasi menyebabkan tembok rumah itu roboh," kata Ajis.
Tidak berapa lama usai kejadian, warga di sekitar lokasi langsung mengevakuasi korban dan membawa ke tenaga kesehatan setempat, yakni Bidan Eti Nur Alimah di Desa Karangmulya, Kecamatam Bojong.
"Hanya luka ringan dan saat ini korban sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Tegal akan Digelar Tahun 2023, Ini Jumlah Desanya
Kapolsek Bojong, AKP Rudi Wihartana juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban hanya mengalami luka ringan.
"Korban mengalami luka ringan, lecet-lecet di bagian tangan dan kaki," ucapnya.
Atas kejadian itu, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sekira Rp 10 juta. Kejadian itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan, yakni tembok yang roboh akan diperbaiki.