Sungai Cimanuk Meluap, Permukiman di Garut Terendam dan Puluhan Warga Terjebak Banjir

- 16 Juli 2022, 09:18 WIB
Akibat hujan deras semalaman, sungai Cimanuk Garut meluap dan mengakibatkan banjir pada Sabtu 16 Juli 2022.
Akibat hujan deras semalaman, sungai Cimanuk Garut meluap dan mengakibatkan banjir pada Sabtu 16 Juli 2022. /Tangkapan Layar /Jurnal Garut

PORTAL BREBES – Hujan yang turun semalaman hingga Sabtu, 16 Juli 2022, membuat sejumlah daerah terendam banjir. Hujan dengan intensitas cukup deras ini hampir merata turun membasahi setiap Kota dan Kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Garut, hujan deras semalam membuat bencana banjir akibat luapan Sungai Cimanuk.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, banjir menerjang permukiman warga dengan ketinggian bervariasi, Jumat, 15 Juli 2022 malam.

Baca Juga: Hahaha! Kata Ki Daryo Beri Benda ini di Dalam Kotak Uang, Tuyul Bakal Lupa Diri Tak jadi Mencuri

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut sejak sore hingga malam menyebabkan Sungai Cimanuk dan Cimaragas meluap hingga ke permukiman warga.

Dua kecamatan menjadi wilayah yang terparah terdampak banjir, yakni Kecamatan Garut Kota, dan Tarogong Kidul.

Kesigapan tim gabungan dari BPBD Garut, Pemadam Kebakaran, SAR, Tagana dan PMI membantu mengevakuasi ratusan warga terdampak banjir.

Baca Juga: Viral Pemotor Terobos Warga Tahlilan di Jaksel, Ini Fakta Soal Si Pengendara

Beberapa kawasan di Kecamatan Garut Kota yang terendam banjir di antaranya Ciwalen, Sukadana, Maktal, dan Kaum Lebak, Dayeuh Handap, Cimacan, dan wilayah lainnya.

Bahkan di Kampung Cimacan, puluhan warga dikabarkan terjebak banjir hingga harus dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim gabungan.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, aliran listrik di sejumlah wilayah terpaksa diputus sementara. Seperti di kawasan Copong, Ciwalen, Sumbersari, Muara Sanding, Dayeuh Handap, Regol, dan sekitarnya.

Adapun ketinggian air di permukiman tersebut bervariasi, mulai dari selutut orang dewasa hingga 4 meter. Jalan-jalan yang tergenang juga tidak bisa dilewati kendaraan.

Salah satunya di Jalan Guntur dilaporkan tergenang banjir. Untuk sementara warga terpaksa memblokir jalan tersebut agar tidak dilintasi.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut : Tak Perlu Bawa Air Zamzam, di Tanah Air Disediakan Kemenag

Hingga malam pukul 24.00 WIB, hujan di beberapa wilayah sudah reda, namun volume debit Sungai Cimanuk dilaporkan mengalami peningkatan sehingga warga diimbau untuk tetap waspada.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x