Ini Sosok Tri Fajar Firmansyah, Suporter PSS Sleman yang Tewas Karena Menjadi Korban Pengeroyokan

- 4 Agustus 2022, 19:31 WIB
Terjadi Bentrok Antara Suporter PSS Sleman Dan Aparat Kepolisian Di Solo
Terjadi Bentrok Antara Suporter PSS Sleman Dan Aparat Kepolisian Di Solo /Instagram @barabravas.id

PORTAL BREBES - Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai sosok Tri Fajar Firmansyah.

Ia merupakan suporter yang tewas setelah menjadi korban pengeroyokan.

Sebelum tewas, terjadi bentrokan antara suporter Persis Solo dengan warga Yogyakarta.

Baca Juga: Pistol Meletus, Seorang Anggota Polisi Tertembak Rekanya Sendiri

Peristiwa terjadi pada Senin 25 Juli 2022 siang saat para suporter Persis Solo sedang melakukan perjalanan menuju Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah.

Para suporter tersebut datang untuk mendukung tim kesebelasan kesayangan mereka melawan Dewa United di Magelang.

Saat menuju Magelang, rombongan suporter Persis Solo itu melewati Yogyakarta.

Entah menapa, suporter Persis Solo terlibat bentrok dengan warga di beberapa titik seperti Gejayan, Flyover Jombor dan Tugu Pal Putih Yogyakarta.

Dari keterangan polisi, Tri Fajar Firmansyah menerima serangan oleh rombongan motor dari arah sebelah barat Mirota Babarsari, Yogyakarta.

Akibat kejadian itu Tri Fajar Firmansyah dikabarkan mengalami luka dibagian belakang kepala.

Tri Fajar Firmansyah juga dikabarkan mengalami koma dan kritis sebelum meninggal dunia pada Selasa 2 Agustus 2022.

Baca Juga: Otak Pembunuhan Terhadap Istri Tentara Minta Maaf, Kopda M Ditemukan Tidak Bernyawa

Ia meninggal sekitar pukul 14.00 WIB di RSPAU Hardjolukito, Yogyakarta.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka juga menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya salah satu suporter PSS Sleman tersebut.

Gibran sangat menyesalkan adanya korban meninggal dunia akibat gesekan yang melibatkan suporter Persis Solo.

Oleh sebab itu, Gibran meminta para pendukung agar tertib dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Makanya itu kalau ada pertandingan di luar kota itu sopan karena rentetannya jadi seperti ini. Ini jadi pelajaran yang berharga,” ucap seperti dilansir Kabar Jogloemar (PRMN Grup), Kamis 4 Agustus 2022.

Gibran juga berjanji untuk memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang mengalami kerugian akibat kerusuhan yang terjadi.

Tri Fajar Firmansyah adalah seorang pemuda berusia 23 tahun yang merupakan suporter PSS Slemenn, Yogyakarta.

Almarhum diketahui anggota kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS).

Tri Fajar juga merupakan mitra salah satu ojek online. Ia terkadang bekerja sampai malam.

Saat peristiwa terjadi, almarhum berniat menemani kawanya yang bekerja sebagai juru parkir.***

Editor: Yudhi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah