Profil Aipda Sofyan, Anggota Polsek Astana Anyar Bandung, Korban Bom Bunuh Diri

- 8 Desember 2022, 04:00 WIB
Profil Aipda Sofyan anggota Polsek Astana Anyar
Profil Aipda Sofyan anggota Polsek Astana Anyar /Istimewa

PORTAL BREBES - Aipda Sofyan merupakan anggota Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Sofyan menjadi Korban Bom bunuh diri seseorang yang diketahui bernama Agus Muslim, pada Rabu 7 Desember 2022.

Siapakah Aipda Sofyan? Inilah profil Aipda Sofyan yang bertugas sebagai personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Astana Anyar.

Sofyan yang wafat saat bertugas kemudian dinaikkan satu pangkat lebih tinggi menjadi Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anumerta. Selain tindakannya yang perlu diteladani, semasa hidup Sofyan juga dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah.

Baca Juga: Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, hingga Menewaskan Satu Anggota Polisi

Bhabinkamtibmas yang lahir di Bandung, 13 Juni 1981, dan kini berusia 41 tahun itu meninggalkan istri bernama Siti Sarah dan tiga orang anak.

Sofyan yang berdomisili di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, merupakan polisi yang lulus dari Sekolah Calon Bintara (Secaba) Polri tahun 2003. Di keluarganya, Sofyan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

Salman (45), kakak dari Sofyan, mengatakan korban merupakan pribadi yang jarang mengeluh. Dia mengaku justru dirinya yang justru lebih banyak mengeluh kepada Sofyan.

Baca Juga: Tak Ingin Seperti di Bandung, Polres Tegal Kota Perketat Pengamanan Mako dan Obyek Vital

"Jadi, Sofyan yang menjadi polisi di antara lima bersaudara di keluarga kami. Sejak kecil Sofyan sudah bercita-cita menjadi polisi," kata Salman, dikutip portalbrebes dari Antaranews.com, Rabu 7 Desember 2022.

Meskipun adiknya itu telah menjadi korban, Salman memastikan keluarganya tidak takut dengan adanya terorisme yang mengatasnamakan agama. Karena, Aipda Sofyan adalah sosok yang taat beragama dan menjadi teladan di keluarganya.

Sofyan kemudian dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang berada di kawasan Sukahaji, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, sekitar pukul 17.00 WIB. Pemakaman itu pun dilakukan secara dinas kepolisian.

Baca Juga: Wujudkan Polmas, Polres Tegal Kota Maksimalkan Peran Bhabinkamtibmas

Famili Sofyan yang juga merupakan polisi, Iptu Manda mengatakan tragedi bom yang merenggut nyawa korban itu perlu menjadi hikmah bagi keluarga. Dia yakin Sofyan gugur karena tindakan terorisme yang tidak dibenarkan.

"Yakini bahwa almarhum itu meninggal dalam keadaan syahid dan langsung masuk surga," kata Manda.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x