Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, jenis bom yang dibawa pelaku merupakan hasil rakitan.
Kemudian bom tersebut dirakit dengan berbentuk panci yang diisi dengan bahan-baham peledak.
"Bahwa jenis bom yang meledak adalah bom rakitan dan dirakit dalam bentuk panci. Isian dari bom panci adalah paku, switching, dan residu. Yang meledak komponen bom di belakang, tidak terbagi ke depan sehingga tidak bersamaan tetapi terpental. Yang tidak meledak kemudian didisposal kemarin karena sifatnya sensitif," kata Yuri.
Hingga saat ini pihak berwajib masih melakukan pendalaman terkait bahan peledak yang dibawa pelaku. Sat Brimob Polda Jabar pun juga akan mengkaji terkait berapa kuat daya ledak bom tersebut.
"Terkait daya ledaknya akan kami kaji terlebih dahulu. Rangkaian lainnya, kita masih mendalami dengan teman-teman Jibom, nanti akan kita sampaikan setelah lengkap," kata Yuri.
Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com berjudul Bom di Astana Anyar Adalah Bom Panci.***