Laksanakan KKM, Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Alami Keracunan Massal

- 8 Februari 2023, 08:40 WIB
sebanyak 510 mahasiswa Universitas Brawijaya keracunan makanan saat KKM.
sebanyak 510 mahasiswa Universitas Brawijaya keracunan makanan saat KKM. /twitter @sbmptnfess /

PORTAL BREBES -  Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melaporkan ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya keracunan makanan saat kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Kedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kegiatan itu, diikuti oleh 1.279 mahasiswa baru angkatan 2022, yang rencananya dilaksanakan pada 7-9 Februari 2023.

Dilansir dari Antaranews, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo mengatakan ada kurang lebih sebanyak 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan dengan gejala diare dan mual.

Baca Juga: Usai Peringati Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Seorang Nahdliyin Meninggal Dunia

“Ada Sebanyak 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan hasil konfirmasi Puskesmas Wagir, dengan gejala mual, muntah dan pusing,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dari 510 mahasiswa yang mengalami keracunan, sebanyak delapan orang harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Wagir.

Mahasiswa yang sempat menjalani perawatan diberikan cairan infus. Tim dari Puskesmas Wagir juga telah dikirim ke lokasi kejadian untuk mengambil sampel sisa makanan atau minuman.

Baca Juga: Info Terkini Gempa Banten, Berikut Revisi BMKG Terkait Kekuatan Gempa yang Awalnya 5.7 Mag Menjadi 5.2 Mag

“Kami sudah menurunkan tim penyelidikan epidemiologi ke lokasi, untuk mencari dan mengambil sampel sisa makanan atau minuman dan termasuk melihat kondisi pasien lain,” katanya.

Berdasarkan keterangan para saksi, keracunan makanan terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023, kurang lebih pukul 00.30 WIB. Yang sebelumnya, para mahasiswa itu mendapatkan makanan pada Senin sore, dengan menu nasi putih dan capcay. Makanan itu, dimasak oleh masyarakat setempat.

“Kemudian mereka makan malam kurang lebih pukul 21.00 WIB dengan menu nasi putih dan telur bumbu bali. Namun, pada pukul 00.30 WIB, mulai ada gejala yang diduga akibat keracunan makanan,” katanya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2 Guncang Banten hingga Cibubur

Ia menambahkan, waktu kejadian berlangsung sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang selama enam jam. Selama kurun waktu tersebut, sebanyak 510 mahasiswa mengalami keracunan makanan.

Pihak Puskesmas Wagir telah mengambil sampel makanan dan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Kabupaten Malang untuk diteliti.

Konfirmasi dari pihak Universitas Brawijaya bahwa sejumlah mahasiswa yang mengalami gejala keracunan, selain mendapatkan perawatan di Puskesmas Wagir juga diperiksa kondisinya di Rumah Sakit Universitas Brawijaya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Warganet : Getaran Terasa Sampai Tangerang!!

Tim kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi peserta KKM sebelum diizinkan pulang. Selain itu, setelah melakukan evaluasi, kegiatan diselesaikan lebih cepat dari jadwal.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x