Network
Perbedaan itu, lanjut Faiq, TAPD mendasari hasil konsultasi di Kemendagri. Hal itulah yang membuat perbedaan persepsi. Sehingga dibutuhkan sepemahaman dengan konsultasi ke pemerintahan lebih tinggi.
Baca Juga: Bikin Mewek, Penjaga SD Curhat ke DPRD Kabupaten Tegal, Gaji Hanya Rp300 Ribu per Bulan
“TAPD menyampaikan aturan itu ketika diakhir pembahasan Banggar, sehingga belum ada kesepahaman hingga akhir pembahasan,” jelasnya.
Dia menyatakan, hingga Jumat, 30 September 2022 diakui memang belum ada kesepahamam, sehingga paripurna persetujuan Perubahan APBD belum dilaksanakan.
Sedangkan dua hari setelahnya, terbentur waktu libur dan baru dilakukan konsultasi ke Pemprov Jateng pada Senin 3 Oktober 2022.
Hasil konsultasi, bahwa masih ada waktu untuk evaluasi Perubahan APBD, dan direspon DPRD yang dilanjutkan pembahasan Banggar dengan TAPD.
Baca Juga: Pokir Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi PKS untuk Pelatihan Membuat Sarapan Pagi
“Alhamdulillah, APBD II Perubahan 2022 sudah disahkan. Untuk tahapan berikutnya, kita tinggal menunggu hasil evaluasi dari Gubernur," pungkasnya.
Sementara, Bupati Tegal Umi Azizah usai Sidang Paripurna mengucapkan rasa syukurnya atas ditetapkannya APBD II Perubahan Kabupaten Tegal 2022.
Ia meyakini bahwa APBD II ini tetap akan disahkan. Kendati ada persoalan dalam perjalanan, hal itu dinilai sebuah dinamika bermusyawarah.
