Bupati Tegal Ingatkan Kejadian Pemilu 2019 Jangan Sampai Terulang di Tahun 2024

- 13 November 2023, 17:09 WIB
Bupati Tegal, Umi Azizah saat sambutan di kegiatan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemkab Tegal dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Tegal, Senin 13 November 2023.
Bupati Tegal, Umi Azizah saat sambutan di kegiatan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemkab Tegal dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Tegal, Senin 13 November 2023. /DR Yogatama/Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Bupati Tegal, Umi Azizah mengingatkan agar penyelenggara Pemilu 2024 bisa memaksimalkan tenaganya agar pesta demokrasi berjalan dengan baik. Sebab, di tahun 2024 mendatang, bukan hanya Pemilu (Pilpres) saja, namun ada Pilkada yang juga diselenggarakan pada tahun 2024.

Informasi tersebut disampaikan dirinya saat kegiatan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemkab Tegal dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Tegal di Ruang Rapat Bupati Tegal, Senin 13 November 2023.

Umi juga mengingatkan Pesta Demokrasi yang berlangsung di tahun 2024, butuh tenaga ekstra yang juga berdampak pada beban kerja yang lebih besar bagi penyelenggaraan pemilu. Sebab, akan ada tumpukan beban antara sisa tahapan pemilu dan persiapan tahapan Pilkada nanti.

Baca Juga: Dibahas Lebih dari Setahun, Legislatif-Eksekutif Sepakati Perda Kabupaten Tegal Tentang Bangunan Gedung

"Persiapkan diri dengan baik dan tidak tergesa-gesa. Karena, akan ada tantangan tersendiri terlepas dari pengalaman pahit penyelenggaraan pemilu 2019 lalu. Dimana, ada ratusan petugas baik dari KPU, Bawaslu maupun kepolisian meninggal dunia karena kelelahan. Bahkan, ribuan petugas juga jatuh sakit," terangnya.

Umi juga mendorong agar KPU maupun Bawaslu Kabupaten Tegal untuk mempersiapkan pesta demokrasi ini dengan baik, dengan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang disertai dengan semangat untuk menjaga kesehatan agar pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024 mendatang tetap berkualitas.

"Persiapkan secara matang, detail dan sesuai tahapan yang sudah ditentukan, termasuk penggunaan dana. Semuanya, harus sesuai ketentuan dan jangan sampai mengakibatkan kerugian negara," bebernya.

Baca Juga: Menerka Pasangan Capres Pilihan Khofifah, Suara di Jawa Timur Akan Melejit?

Menanggapi pengalaman pahit yang terjadi pada pemilu 2019 lalu, Ketua KPU Kabupaten Tegal, Nurokhman mengungkapkan, nantinya bakal tersistem pemungutannya, dimana akan ada sedikit perampingan terkait dengan perhitungan dan rekapitulasinya.

"Insya Allah sudah dipersiapkan oleh pimpinan kita (KPU RI) bahwa kejadian kemarin menjadi bagian pelajaran," terangnya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x