PortalBrebes.com - Memiliki teman merupakan kebutuhan semua orang. Sebab, menjalin hubungan dengan sesama manusia atau lingkungan merupakan fitrah manusia selain hubungan dengan Tuhannya.
Memiliki teman merupakan harapan semua orang. Berteman menjadikan seseorang memiliki tempat untuk berbagi cerita, bertukar pikiran dan menghabiskan waktu Bersama.
Selain itu, teman juga bisa menjadi tempat pulang bagi mereka yang rumah atau keluarganya mengalami kegagalan atau broken home.
Namun, dalam berteman tentunya tidak bisa sembarangan asal mau berteman saja. Alangkah baiknya jika kita juga menyeleksi orang yang akan menjadi teman kita.
Sebab, berteman dengan orang yang ‘tidak tepat’ tentu akan memberikan pengaruh yang tidak baik kepada kita. Inilah 7 ciri orang yang tak layak jadi temanmu!
Pertama, orang yang selalu mengkritik dirimu setiap saat. Karena terlalu sering mengkritik, masalah kecil dan sepele pun tak luput menjadi bahan kritikannya.
Contohnya, kamu yang lebih memilih menggunakan helm hadiah saat membeli motor dan tidak memilih membeli helm baru, atau kebiasaan membawa botol minum saat bepergian. Hal apa pun itu, akan menjadi bahan kritikan baginya.
Kedua, orang yang bisa membuang waktumu. Meskipun dengan teman, kamu tentu juga harus pandai mengatur waktu dan memilah kegiatan yang bisa menguntungkan dan merugikan.
Misalnya saja, kamu harus menunggu hamper satu jam hanya untuk bisa ke luar makan bersamanya.
Atau kamu merelakan waktumu terbuang berjam-jam lamanya untuk menunggu dia yang pada akhirnya membatalkan janji secara mendadak.
Bukanakah masih banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan selain menunggu?
Ketiga, orang yang suka menyebarkan aura negatif. Contohnya adalah orang yang sangat sensitive dan sangat sulit diajak berkomunikasi.
Ia cenderung lebih suka membicarakan keburukan orang lain.
Keempat, orang yang selalu menganggap dirinya sebagai korban.
Dengan merasa menjadi korban, ia akan terus meratapi nasib dan selalu mengeluh. Parahnya, ia mulai menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirinya.
Kelima, orang yang selalu cemburu.
Ketika kamu mendapatkan sesuatu yang membuatmu senang, sebagai teman yang harusnya ikut bahagia ia justru merasa iri dan kesal denganmu.
Ia tidak suka jika ada orang lain yang sukses. Bukankah itu juga berarti ia tidak akan suka denganmu ketika kamu sukses nantinya?
Keenam, orang yang selft-centred. Semua yang kamu lakukan diatur sesuai dengan standar yang ia inginkan.
Jika tidak sesuai, maka apa yang kamu lakukan tidak aka nada artinya. Sekuat apapun mengingatkan, hanya membuatmu kesal dan lelah karena ia tidak akan mendengarkan pendapat orang lain. Karena baginya, apa yang ia pikirkan, itulah yang terbaik.
Terakhir, orang yang tidak peduli dengan apa yang kamu rasakan. Bahkan saat kamu merasa sedih dan memerlukan bantuan, mereka secara terang-terangan menolak tanpa alasan.
Tentu sangat terbayang betapa sakitnya ketika kamu harus berteman dengan orang yang seperti ini.
Tidak ada larangan untuk berteman dengan siapa saja. Namun, kamu tentu harus bisa membedakan mana teman yang hanya sekedar untuk berhubungan sosial, bertukar sapa dengan mana teman yang bisa menjadi tempat bertukar cerita dan pikiran, bahkan bisa menjadi rumah ke dua bagimu. Lebih selektif lagi ya!