PORTAL BREBES - Menjelang hari raya Idul Adha merupakan peluang dan kesempatan bagi peternak dan pedagang hewan kurban seperti sapi ataupun kambing untuk mencari untung.
Adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini merebak, tidak menyurutkan semangat para peternak dan pedagang hewan kurban untuk tetap menawarkan kepada para pembeli.
Seperti di Pasar Kambing Langon Tegal, dihari pasaran yakni Minggu, Selasa dan Kamis kerap ramai pedagang kambing memadati area pasar kambing.
Baca Juga: Barang Bukti Hasil Penangkapan dan Operasi Dimusnahkan BNN Kota Tegal dan Forkompimda
Fatoni salah satu pedagang kambing menuturkan, bahwa sejak adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang rata-rata menyerang sapi, para peternak dan pedagang kambing juga turut waspada.
Selain menjaga kesehatan hewan ternak, kebersihan kandang, pada hari pasaran juga kerap didatangi petugas kesehatan dari dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan.
Ditegaskan Fatoni, di Pasar Kambing Langon Tegal para pedagang kambing juga sudah sepakat untuk tidak menjual kambing yang kurang sehat.
Baca Juga: Genjot UMKM Tegal Menuju Pasar Internasional, Pengusaha Jepang: Kami Siap Kerjasama
"Meskipun menjelang Idul Adha adalah peluang mencari untung, namun kami sepakat untuk menjual jujur dan melarang menjual kambing yang sakit," tegas Fatoni
Sementara Kepala Pasar Langon Tegal Rasilam mengatakan, sejak merebaknya PMK, pihak pasar bersama petugas dari dinas terkait melakukan pemeriksaan rutin kambing yang diperjualbelikan di pasar.
Hal tersebut dilakukan untuk menjamin dan memastikan kesehatan kambing-kambing yang dijual. Selain itu, himbauan untuk berjualan jujur dan dilarang menjual kambing yang sakit juga kerap disampaikan.
Ditambahkan Rasilam, selain hari pasaran pedagang kambing yakni Minggu, Selasa dan Kamis buka pagi hingga siang, biasanya saat H-3 Idul Adha pasar akan buka setiap hari. Bahkan bisa buka dari pagi hingga sore hari.***