PORTAL BREBES - Kerap ditemui sebagai pelengkap makanan, terutama makanan-makanan khas Sunda, petai bagi sebagian orang menjadi sesuatu yang menambah kenikmatan masakan. Namun ada lagi yang menghindari lantaran menimbulkan bau tak sedap setelah dikonsumsi.
Padahal, petai adalah tumbuhan yang kaya akan nutrisi dan protein. Petai memiliki senyawa bioaktif dan peptida yang berfungsi sebagai anti-hipertensi, antioksidan, anti-inflamasi, antikanker, aktivitas anti-mikroba dan antinociceptive.
Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com, petai juga mengandung senyawa biologis aktif seperti fenol, flavonoid, polisulfida siklik dan fitokimia lainnya. Fitokimia ini bermanfaat dalam hal efek anti-diabetes, anti-mikroba, antioksidan, anti-hipertensi dan hipoglikemik.
Baca Juga: Bantuan Logistik dari Polres Tegal Kota Dikirim untuk Korban Gempa Cianjur
Petai merupakan tanaman yang dibudidayakan secara tradisional dan biasanya dikonsumsi sebagai sayuran, salad dan dalam bentuk direbus. Biji dan polongnya dapat dikonsumsi, baik secara mentah maupun diolah terlebih dahulu.
Berikut adalah daftar manfaat petai untuk kesehatan tubuh.
1. Mengurangi Depresi
Petai dapat mengurangi depresi atau stres karena memiliki kandungan triptofan yang akan diolah tubuh menjadi hormon serotonin yang berfungsi memperbaiki suasana hati (mood) sehingga membuat Anda menjadi lebih rileks dan nyaman.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh MIND (sebuah lembaga penelitian) pada individu yang berjuang dengan gangguan depresi menemukan bahwa banyak penderita depresi merasa lebih baik setelah mengonsumsi petai.
Baca Juga: Dibalik Baunya yang Menyengat, Jengkol Punya 10 Manfaat untuk Kesehatan
2. Mencegah Anemia
Petai kaya akan zinc yang membantu Anda memproduksi lebih banyak hemoglobin atau sel darah merah, sehingga mengurangi risiko Anda terkena anemia.
Sel darah merah dibutuhkan tubuh untuk mengangkut oksigen.
Selain itu, petai juga mengandung potassium yang berfungsi dalam kontraksi otot dan transmisi saraf. Zat ini juga menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
3. Meredakan Sembelit dan Kolestrol
Serat yang terkandung dalam petai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan metabolisme glukosa dan respons insulin. Selain itu, petai juga dapat mengatasi masalah sembelit.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Baca Juga: Turunkan Resiko Kanker Payudara Cukup dengan Bahan Dapur ini
Selain menurunkan kolesterol dan beberapa penyakit lain, petai juga dapat menurunkan risiko serangan jantung. Menurut laporan Dr K.W. Ng dari Institute for Medical Research, Kuala Lumpur, ia menyarankan makan kacang-kacangan seperti petai, kacang panjang, dan kacang Prancis karena mengandung asam lemak omega 3 dan 6 yang baik untuk kesehatan jantung.
5. Membantu Fokus
Beberapa penelitian mengatakan, mengonsumsi petai dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi Anda. Hal ini disebabkan oleh zat kalium yang terkandung dalam petai.
6. Kaya Vitamin C
Setengah cangkir petai mengandung 20mg Vitamin C yang cukup untuk memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan harian tubuh akan vitamin.
Baca Juga: Simak! Tips agar Sistem Imun Tubuh Terjaga Saat Musim Hujan
7. Kaya Kalsium
Satu setengah cangkir petai mengandung 75 mg kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan menjaganya tetap sehat.
Walaupun tidak disukai oleh sebagian orang karena baunya yang tak sedap, namun petai memiliki banyak manfaat untuk tubuh Anda. Harga petai juga terjangkau dan mudah ditemukan.
Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com berjudul 7 Manfaat Petai untuk Kesehatan, Punya Banyak Kebaikan Meski Baunya Tak Sedap.***