Kenapa Gerobak Mie Ayam Berwarna Biru? Begini Penjelasannya

15 Januari 2023, 09:52 WIB
Penjual mie ayam /Kodar Solihat/DeskJabar

PORTAL BREBES – Mie ayam menjadi kuliner yang kerap dicari orang. Biasanya pedagang mie ayam kerap dijumpai di pinggir-pinggir jalan, di pusat keramaian.

Penjual gerobak mie ayam identik dengan warna gerobaknya. Biasanya dikenali dengan warna gerobaknya yang biru.

Kenapa penjual mie ayam selalu identik dengan gerobaknya yang berwarna biru?

Baca Juga: Wow! Siapa Sangka di Pemalang Adai 6 Kedai Mie Ayam yang Bisa Bikin Ketagihan

Dikutip Portalbrebes dari DeskJabar.Pikiran-Rakyat.com, perlu diketahui bahwa awalnya mie ayam merupakan makanan yang populer daerah dari Jawa Tengah.

Gerobak-gerobak dorongan penjual mie ayam, memiliki bentuk khas. Biasanya, gerobak mie ayam itu ada lacinya di atas, dan ukurannya lebih kecil dibandingkan gerobak mie baso.

Namun jika diperhatikan, warna gerobak penjual mie ayam sebenarnya beragam. Walau yang umum dikenal ada yang berwarna biru atau kombinasinya, juga ada yang kombinasi warna coklat, dan hijau.

Baca Juga: Suka Makan Mie Ayam? Berikut Fakta-faktanya yang Perlu Diketahui

Sebenarnya, pewarnaan gerobak penjual mie ayam tersebut, menunjukan asal daerah penjualnya. Mie ayam diketahui merupakan makanan yang awalnya populer di wilayah Jawa Tengah.

Adapun gerobaknya yang berwarna biru atau kombinasi warna biru dan kombinasi warna coklat, biasanya kebanyakan dari Jawa Tengah. Jadi dimasanya mie ayam populer, para penjual mie ayam seakan menyepakati memilih ciri tersendiri untuk membedakan dengan gerobak penjual kuliner lain.

Sementara di Kota Bandung, makanan mie ayam, mulai tampak sejak sekitar tahun 1985-1986. Saat itu, orang-orang mulai melihat penjual mie ayam dengan warna gerobak yaitu biru.

Baca Juga: Bikin Ketagihan! 7 Kedai Mie Ayam di Semarang Jawa Tengah, Enak Maknyus

Namun ada pula penjual mie ayam yang gerobaknya berwarna hijau. Biasanya penjual asal Jawa Barat, terutama daerah Priangan.

Menurut penjual mie ayam Mas Joko Gepeng di Jalan Sindang Sirna Bandung, mie ayam awalnya dibuat di Kabupaten Wonogori, Jawa Tengah sekitar tahun 1983-1986.

“Mulanya, mie ayam merupakan makanan modifikasi dari berbagai masakan mie yang sudah ada. Mie ayam mulanya berasal dari Wonogiri,” ujar penjual mie ayam Mas Joko Gepeng.

Cita rasa

Disebutkan, bahwa penjual mie ayam asal Jawa Tengah, khususnya Wonogiri lebih menyukai warna biru pada gerobaknya. Ada yang biru sepenuhnya, namun ada juga yang kombinasi dengan warna almunium.

Baca Juga: Wisata Alam Puncak Becici di Yogyakarta, Cocok untuk Liburan

Lain halnya gerobak mie ayam yang berwarna hijau, umumnya berasal dari Jawa Barat, terutama Priangan, seperti Tasikmalaya, Ciamis, Garut, dan Majalengka.

Gambaran itu diakui oleh penjualnya, yang memang mengaku dari Tasikmalaya, atau Ciamis, serta Majalengka.

Hanya saja, di Bandung dan sekitarnya, penjualan mie ayam selama tampak dominan menggunakan gerobak berwarna biru. Sedangkan yang berwarna hijau, kini sangat jarang terlihat, namun masih cukup banyak di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Seafood di Tasikmalaya yang Hits dan Populer

Namun kadang-kadang, teori warna pun juga gak secara sebenarnya menunjukan identitas. Kadang-kadang ada juga masyarakat Jawa Barat yang menjual mie ayam dengan gerobak warna biru, mengikuti warna khas yang dilihatnya.

Khusus penjualan mie ayam di Jawa Barat terutama di Bandung dan sekitarnya, serta di Jakarta, sebenarnya ada perbedaan. Begitu pula struktur mie yang digunakan, yang di Bandung biasanya lebih lembut, sedangkan di Jakarta agak kenyal.

Yang dijual di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, biasanya ditambahi bawang daun. Namun yang di Bandung dan lain-lain umumnya tak ada bawang daunnya. Ini membuat perbedaan dari segi cita rasa dan selera.

Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di DeskJabar.Pikiran-Rakyat.com berjudul Mie Ayam, Asal Daerah Penjualnya dapat Dikenali dari Warna Gerobak.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler