Ini Alasan Mengapa Kebanyakan Kaum Wanita Malas Kongkow di Kawasan City Walk Kota Tegal

21 April 2024, 01:16 WIB
Sudut kawasan city walk Kota Tegal dijepret dari arah Utara. /

PORTAL BREBES- Sejak Jalan Ahmad Yani Kota Tegal disulap menjadi city walk beberapa tahun lalu, nyaris kawasan sepanjang kurang lebih 700 meter itu tak pernah sepi dari hingar bingar aktifitas masyarakat.

Keramaian itu akan nampak sekali setiap malam hari, terutama malam minggu dan pada hari-hari libur nasional maupun malam pergantian tahun.

Tak terkecuali anak-anak muda, bahkan para orang tua pun akan merasa terhibur jika sudah mojok di salah satu sudut penjaja kuliner.

Baca Juga: Bingung Pilih Hadiah untuk Anak SMA yang Baru Lulus? Yuk, Simak 10 Rekomendasi Ini!

Cekakak cekikik para penikmat kuliner serta suara parau para pengamen karaoke semakin menambah riuhnya suasana malam kota yang berjuluk Kota Bahari.

Namun sayang, keindahan dan gemerlap kawasan city walk kurang begitu digemari oleh kebanyakan kaum wanita.

Lalu apa sebab kebanyakan dari kaum wanita itu kurang menyukai Kongkow di kawasan city walk?

Baca Juga: Muncul di Bursa Pilgub Jateng, Kapolda Irjen Pol Akhmad Lutfi Menuai Banyak Dukungan Masyarakat

Ternyata alasan dari kebanyakan kaum wanita lebih memilih tempat Kongkow di lain tempat daripada di kawasan city walk adalah ini.

Alasan kebanyakan kaum wanita yang dari kalangan ibu rumah tangga malas Kongkow di pusat kuliner city walk adalah karena mereka harus dipaksa menahan kencing saat sudah kebelet sekali.

Lantas apa yang membuat mereka harus menahan kencing ? Ya, karena di kawasan city walk itu tidak tersedia tempat Urinoir umum.

Ketiadaan tempat urinoir umum itulah yang menjadi alasan utama para kaum wanita menjadi enggn untuk singgah di city walk.

Bagi kaum pria, mungkin gampang saja ikut menumpang ke kamar kecil yang ada di dalam Pasar Pagi, itupun kalau kebetulan bisa bertemu dengan petugas jaga malamnya.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Agama di Tegal Galang Dukungan kepada Kapolda untuk Cagub Jateng

"Hahaha..kalau kaum pria kan bisa numpang di kamar kecil milik warteg atau di Pasar Pagi, yang lebih gampang kan kaum pria juga, bisa di sela-sela tiang listrik ujung gang atau di tempat gundukan sampah Pasar Pagi, lah kami, kaum wanita, mana bisa seperti itu," ujar Darkonah, salah satu pelancong dari Jakarta yang mengaku sebel dengan Pemkot Tegal yang tidak menyediakan unit mobil urinoir di city walk.l, Sabtu 20 April 2024 malam.

Darkonah mengkritik Pemkot Tegal agar menyediakan fasilitas Urinoir umum yang menggunakan mobil kontainer.

"Sangat disayangkan, tempat kongkow yang keren ini justru dijauhi kaum wanita hanya gara-gara nggak ada tempat Urinoir umumnya," pungkas Darkonah.***

 

 

 

 

 

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler