Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) mengimbau agar konsumen lebih jeli dalam melihat label fakta nutrisi sebelum membeli makanan.
3. Ganti lemak jenuh dengan lemak sehat
Lemak jenuh biasanya ditemukan dalam produk hewani, dan itu dapat meningkatkan kolesterol Anda, baik HDL baik dan LDL jahat. Direkomendasikan, orang dewasa yang sehat membatasi asupan lemak jenuhnya hingga kurang dari 7 persen dari total kalori harian.
American Heart Association telah merekomendasikan pengurangan lemak jenuh dalam makanan. Agar lebih sehat, gantilah lemak jenuh dengan sumber lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kanola, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, Kamis 11 Februari 2021 : Ada Adu Balap dalam Film The Fast & Furious.
4. Tambah asupan serat larut
Serat larut secara langsung mengurangi lipoprotein densitas rendah (LDL) Anda. Kandungan serat larut bisa didapatkan dari beberapa makanan seperti oatmeal, kacang-kacangan, barley, kubis, biji rami, apel, dan pir.
5. Rutin olahraga
Olahraga menjadi cara menurunkan kolesterol Anda, tapi efeknya sangatlah berhasil. Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan latihan aerobik selama 30 menit yang meningkatkan detak jantung dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan hal-hal baik.
Penelitian Journal of Strength and Conditioning Research, olahraga meningkatkan angka HDL pada pria muda yang berolahraga dengan intensitas 90 persen dari detak jantung maksimal selama sesi latihan HIIT yang dilakukan tiga kali seminggu selama delapan pekan.***