10 Amalan Sunnah yang Harus Dipelihara Saat Menjalankan Ibadah Puasa

- 14 April 2021, 15:29 WIB
Ilustrasi 10 Amalan Sunnah saat menjalan ibadah puasa ramadhan/Pixabay
Ilustrasi 10 Amalan Sunnah saat menjalan ibadah puasa ramadhan/Pixabay /Pixabay.com/chiplanay

Keenam Menahan Diri dari Dari Segalah Hal yang Tidak Sejalan dengan Hikmah Puasa
Keenam, menahan diri dari segala hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa, meskipun itu tidak sampai membatalkan, seperti berlebihan dalam mengadakan makanan atau minuman, bersenang-senang dengan perkara-perkara yang sejalan dengan keinginan dan kepuasan nafsu, baik yang didengar (seperti musik), ditonton, disentuh, diraba, dicium, dan sebagainya. Sebab semua itu tak seiring dengan hikmah dari ibadah puasa.

Ketujuh Memperbanyak Sedekah
Ketujuh, memperbanyak sedekah, baik kepada keluarga, kaum kerabat, maupun tetangga. Berilah mereka makanan secukupnya. Kendati tidak ada, jangan sampai luput walau hanya seteguk air atau sebiji kurma, berdasarkan sabda Rasulullah saw.:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ

Baca Juga: Saksikan Love Story The Series dan Para Pencari Tuhan, Ini Jadwal Acara SCTV Rabu 14 April 2021

Baca Juga: Saksikan Love Story The Series dan Para Pencari Tuhan, Ini Jadwal Acara SCTV Rabu 14 April 2021

Artinya, “Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut,” (HR Ahmad). Selain itu, juga sebaiknya memperbanyak baca Al-Quran, belajar Al-Quran, menuntut ilmu, berdzikir, berbuat baik di mana pun, walaupun saat berada di jalan. Dasarnya adalah Rasulullah saw. selalu memeriksa hapalan Al-Quran-nya kepada malaikat Jibril setiap malam di bulan Ramadhan.

Kedelapan Memperbanyak I'tikaf
Kedelapan, memperbanyak i'tikaf di masjid. Sebaiknya dilakukan sebulan penuh. Jika tidak, sepuluh malam terakhir diutamakan. Sebab, jika memasuki sepuluh malam terakhir, Rasulullah saw. selalu menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggang sebagai bentuk kesiapan menjalankan ibadah.

Kesembilan Mengkhatamkan Al Qur'an
Kesembilan, mengkhatamkan Al-Quran setidaknya sekali selama bulan Ramadan. Maksimalnya tentu sebanyak-banyaknya, seperti para ulama terdahulu. Bahkan, setiap bulan Ramadhan, Imam al-Syafi‘i mengkhatamkannya hingga 60 kali.

Kesepuluh Istiqamah
Kesepuluh, istiqamah dalam menjalankan amaliah Ramadhan dan melanjutkan amaliah-amaliah tersebut di bulan-bulan berikutnya. Wallahu ‘alam.***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: islam.nu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah